°° 22 °°

329K 23.3K 2.7K
                                    

Kajen memakan-makanannya dengan lahap, membiarkan amarahnya ikut tersalur dari makanan yang ia kunyah. Seril yang melihat itu bergidik ngeri tidak berusaha untuk menghentikan gadis itu. Sedari tadi memang Kajen menjadi sorotan mungkin karna postingan tersebut. Mood gadis itu memang mudah berubah kapan saja, dan di mana saja.

"Kaje-"

"APA?!" Selanya cepat.

"I-itu..."

"Apaan sih!" Potong kajen malas lalu melanjutkan makannya.

"Itu-"

"Apaansih?!"

"LO TUH YAH MOTONG GUE NGOMONG MULU, GUE TUH MAU NGASIH TAU MULUT LO BANYAK BUMBU CABE NOH, MAKANYA MAKAN YANG BENER!" Ucap Seril dengan nada tinggi membuat Kajen ciut seketika. Saat ia melihat layar ponselnya untuk ngaca, dan benar kata Seril.

"Ehehe...maaf Ril," ucap Kajen sembari menyengir lalu mengambil tissue untuk mengelap sisa makanan yang mengotori wajahnya. Seril hanya memutar bola matanya malas.

"Kan gue yang lagi marah, eh elo malah ikut-ikutan," sindir Kajen sembari tersenyum geli sedangkan Seril malah membuang mukanya.

"Auto pms gue," cibir Seril.

"Ahaha, nih mau nggak? Enak tau pedes," ucap Kajen sembari menyodorkan cemilannya lalu dengan cepat Seril mengambilnya.

"Elo tuh ya kalo makan yang bener napa, kesel sih kesel tapi ya nggak usah malu-maluin jir. Kayak nggak pernah makan setahun aja," tutur Seril.

"Ya abisnya gue kesel, gara-gara postingan sialan itu gue jadi banyak yang liatin. Udah tahu gue risih," balas Kajen geram.

"Yaudah sih, orang mah pengin famous."

"Famous gara-gara cantik sih nggak apa-apa," balas Kajen lagi.

"Udah-udah lupain ah, oh ya btw kak Albar juga masuk nominasi tau," ucap Seril memberitahu.

"Emang? Masuk nominasi apaan?" Tanya Kajen sedikit acuh tak acuh.

"Kepoo deh," balas Seril sembari menjauhkan ponselnya.

"Gue jajanin deh!" Ujar Kajen memberi tawaran. Seril menatap Kajen sinis lalu menepuk tangan Kajen kesal.

"Hari ini aja gue yang traktir, Jendong!" Ungkapnya membuat Kajen tertawa keras.

"Ehehe, gue lagi nggak ada duit, lo tuh ya ngeselin bat dah!"

"Elo ya yang ngeselin, udah nggak punya duit mau gegayaan jajanin gue." Ucapan Seril membuat kajen menyengir.

"Yaudah makanya gue liat fotonya, yang mana, ganteng nggak?" Tanya Kajen buka topik lagi.

"Ya always ganteng lah, yakali!" Balas Seril lalu ia membuka ponselnya dan segera membuka aplikasi intagram dan melihat postingan SMA WIJAYA.

"Nih kak Albar," ucap Seril sembari menyodorkan ponselnya dengan segera kajen mengambilnya.

"Nih kak Albar," ucap Seril sembari menyodorkan ponselnya dengan segera kajen mengambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
24/7 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang