Sweet Mafia (ROMBAK)

8

tiga hari setelah pertemuan chanyeol dan jisung,rapat penyerahan perjanjian klien baru untuk perusahaan chanyeol dilaksanakan pada saat ini di ruang rapat manshion milik chanyeol sendiri

xiumin berdiri sedari tadi di samping chanyeol dan juga berkutat dengan berkas yang ada di tangannya,sesekali mendengarkan debat dari chanyeol dan klien baru itu sebut saja kim namjoon

namjoon adalah klien muda dari perusahaan mafia yang baru berdiri sekitar 5 bulan terakhir ini,dan pastinya namjoon memilih untuk mengikat perjanjian dengan pemimpin mafia tertinggi

dan pemilik mafia tinggi itu benar-benar tak keberatan untuk membantu klien barunya,tidak seperti klien lamanya yang tak tau berterimakasih padanya,siapalagi kalau bukan park jisung

"jadi..kau benar-benar ingin bekerjasama denganku,dan meminjam sedikit saham tanah milik ku untuk membantu perusahaan mudamu itu?"

"aku benar-benar tuan park,aku janji akan mengembalikan saham tanah yang kupinjam jika perusahaan ku berhasil,sekali lagi terimakasih banyak tuan park"

"tidak apa-apa tak usah keberatan,lagi pula diriku juga percaya denganmu, baiklah aku pegang janji mu dan aku akhiri pertemuan ini. Xiumin tolong berikan sebagian berkas dari tanah saham yang berada di argentina" Xiumin mengangguk

"baiklah tuan park, semisal kau keberatan sewaktu-waktu jika aku meminjam saham mu kau bisa menariknya kapan pun,kalau begitu terimakasih" namjoon,namja itu berdiri lalu menunduk sopan ke arah chanyeol

setelah klien namja itu keluar,chanyeol menghela nafas nya karena masalahnya ia belum selesai dengan klien baru ini saja,tapi hari ini ia juga akan menembak mati sebagai hukuman ke salah satu anak mafia yang mencoba membocorkan rahasia terbesarnya

tangan kanan chanyeol,xiumin menyuruh chanyeol agar menuju ke ruang bawah tanah sekarang,di manshion chanyeol,ruang bawah tanah kerap dijadikan tempat hukuman mati dari chanyeol,banyak tembakan yang terpampang di ruang bawah tersebut

chanyeol melangkahkan kaki jenjang nya ke arah ruang bawah tanah diikuti oleh xiumin dibelakangnya yang selalu membawa tas berkas di tangan kanannya itu

🍷🍷🍷

"daebak!!ini menarik sekali!aku akan meminta chanyeollie untuk mengajakku ke karnaval makanan ini" baekhyun saat ini tampak senang dengan melihat ke arah layar salah satu dari ke lima hp barunya yang ia bawa

disitu tertulis jika ada pengumuman tentang malam ini akan ada karnaval makanan special hari chuseok,karnaval ini memang sering di adakan di seoul tak seperti di busan yang sangat jarang mengadakan karnaval semacam ini

karnaval sejak dulu benar-benar tak pernah namja mungil itu ikuti,tak lain alasannya adalah baekhyun dilarang oleh mendiang eomma nya agar tak mencoba lagi datang ke karnaval karena teringat kejadian beberapa tahun lalu saat baekhyun masih berumur 7 tahun

flashback...

baekhyun kecil menggandeng tangan hangat milik eommanya di tengah keramaian karnaval makanan di malam hari ulangtahun korea yang musti diadakan pada saat tanggal 15 agustus

banyak pedagang makanan kaki lima yang berjejer di pinggir jalan dan lampu gantung berwarna warni yang menghiasi suasana malam yang benar-benar menakjubkan di busan

mata baekhyun kecil yang sedari tadi melihat lihat ke arah pedagang yang berjejer itu,terhenti saat melihat pedagang permen kapas warna warni manis itu,dan membuat baekhyun kecil ingin memakan nya yang berwarna pink itu

"eomma ya..~baekki ingin makan permen kapas ahjussi itu,boleh?"  sambil menunjuk pedagang permen kapas itu dan seperti biasanya mempoutkan mulut kecil nya itu