Sweet Mafia (ROMBAK)

27

Pukul 09.00
Rabu pagi

Luhan berjalan menuju ke dalam kafe, ia diminta datang ke kafe oleh kyungsoo, sebenarnya Luhan sudah bertanya untuk apa ia disuruh untuk datang Dan bertatap muka Hanya dengan sahabatnya itu tapi kyungsoo Hanya menjawab harus datang

Ya jadilah sekarang Luhan berada di Dalam kafe yang baunya semerbak kopi khas kafe itu, dicarinya kyungsoo sambil berjalan perlahan lahan, tepat di tempat duduk pojok dekat dengan jendela, Luhan melihat sahabat botaknya itu bermain hp sendirian

Ia berjalan menuju kyungsoo sambil sesekali membenarkan jaketnya yang lumayan kebesaran itu, tentu saja itu jaket milik Chanyeol yang dipinjam oleh Sehun lalu berakhir dipinjam oleh Luhan karena Luhan pikir ia akan sangat bergaya jika memakai jaket berharga jutaan ini

Namun kenyataan nya ia merasa kesusahan memakai jaket yang ukurannya memang bisa dibilang sangat besar ini, hanya menang modelnya dan juga harganya

"Kyung!" Teriak Luhan sambil mendudukkan badannya di depan kyungsoo yang otomatis saja menaruh hp nya di atas meja kafe itu "ah, kau sudah datang" ucap kyungsoo sambil menampakkan senyuman hatinya itu

Luhan tampak membenarkan anak rambutnya sebentar lalu bertanya untuk sekedar basa basi "kau sudah memesan?" Jawaban dari kyungsoo hanya sebuah anggukan "sudah, tapi aku tak memesankan untukmu,haha maaf" Luhan mengangguk paham

"Tak apa. Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" Luhan mengambil lipbalm nya di saku celana nya lalu memakai nya secara cepat dan kembali fokus lagi ke kyungsoo

"Jadi..aku ingin mengatakan sesuatu,kita sebagai sahabat Baekhyun harus membantu Chanyeol untuk bertemu Baekhyun,kan?"

"Lalu?apa yang harus kita lakukan?"

"Menurutmu apa?" Tanya balik kyungsoo, dan dia hadiahi decihan dari Luhan "CK,kau yang memberi saran tapi masa saja tak tahu apa yang harus di lakukan, astaga Kyung!!"

Kyungsoo berdiri sebentar lalu melambaikan tangannya ke arah pelayan yang mengantarkan pesanan nya tadi, diambilnya pesanan itu oleh kyungsoo lalu kembali duduk di bangku itu dengan tangan yang membawa ice americano, tentu saja hanya satu

"Jadi, kau tau tempat dimana Baekhyun berada?"

Luhan menggeleng sambil mengambil alih ice americano yang ada di tangan kyungsoo dan menyeruputnya sedikit "tidak, aku tidak tahu"

"Kalau begitu aku beri tahu mau tidak?"

Luhan sedikit terkejut, kyungsoo benar benar tau segalanya,bahkan Luhan sampai hampir menjatuhkan ice americano yang ada di tangannya "JINJJA?!astaga Kyung!! Beritahu nya kok tidak dari dulu saja sih?!"

"Tau gitu aku akan percaya dengan ucapan kakakku" cicit Luhan yang tak didengar oleh kyungsoo

"Tunggu kau jangan berteriak disini ya, ingat kau masih di tempat umum, rusa China!" Kyungsoo membalas keterkejutan yang dialami oleh Luhan barusan dengan berteriak juga

Namja rusa itu berusaha menenangkan jantungnya yang bahkan bahagia mendengar jika kyungsoo tau dimana letak Baekhyun sekarang "Hh..baiklah dimana Baekhyun?" Tanya langsung to the point' dari Luhan

"Dia bekerja di kedai, sebenarnya aku sudah mengetahuinya sejak seminggu yang lalu, but..i think kalau kasih tau ke Chanyeol nya akhir akhir saja"

"Why?" Tanya Luhan "bukankah lebih baik kita beritahu chanyeol Hyung sekarang saja, lihat bukan? Kau tau sendiri jika Chanyeol bertambah bodoh hanya karena kehilangan baekhyun"

"Bodoh?"

"Well, kau kenal Kris hyung tidak? Kabarnya ia sudah menemukan Baekhyun,katanya juga ia akan menyetubuhi Baekhyun, gila bukan? Awalnya aku tak percaya, namun setelah kau Juga sudah menemukan Baekhyun aku menjadi percaya karena jika begitu Baekhyun masih hidup"