Sweet Mafia (ROMBAK)

26

"Ck,kenapa juga harus ke manshionku?bukankah di luar sana banyak hotel?" Chanyeol berdecak marah sambil menatap tak selera ke arah piring makan siang nya itu,seulgi yang mendengar penuturan dari Chanyeol itu hanya bisa menggeleng seraya tersenyum

"Kau ini pelit sekali,lihatlah! Bahkan di manshion mu banyak kamarnya sedangkan kau hanya tinggal sendiri selama bertahun-tahun? Haha." Perkataan seulgi berhasil membuat Chanyeol sedikit kesal, dengan cepat Chanyeol berdiri dari kursi makannya lalu berjalan menuju ke arah lobby

"Tinggal sendiri katamu?eoh? Kau bercanda? Asal kau tau, aku tak tinggal sendiri selama ini, hanya saja kekasihku sedang pergi" ucap Chanyeol sambil menghentikan langkahnya tanpa ada niatan untuk melihat ke arah seulgi yang ikut berdiri dan juga berdiri tak jauh di belakang nya

"Kekasih?waw..ternyata anak gendut culun seperti mu yang dulu di bully sudah mempunyai kekasih? Waw..waw.. Daebak!" Seulgi ber smirk ria dengan hasil ejekannya,bisa dibilang itu ejekan saat dulu Chanyeol di bully pada saat sekolah

"Jangan membully ku dengan kata kotor itu! Sadar diri! Kau sendiri bahkan sekarang sudah jatuh hati kepada ku" Chanyeol  berdecak jelas sambil mengambil langkah lebar dan menaiki tangga untuk menuju ke kamar nya, ia penat jika harus membayangkan tinggal satu atap manshion selama 2 Minggu dengan seulgi, wanita kedua yang ia benci setelah rose

Seulgi yang melihat punggung Chanyeol menjauh seraya tangga berliku yang Chanyeol naiki itu pun hanya tersenyum remeh ditambah tawa bahagia bisa melihat lagi wajah Chanyeol yang menyebalkan itu , apalagi saat sedang marah, wajah Chanyeol akan berkali lipat lebih tampan

Karena yeoja itu kebetulan baru saja tiba dari Jepang, ia memilih untuk menghabiskan hari ini dengan berjalan jalan mengelilingi kota Seoul setidaknya memakan kembali masakan Korea yang ia rindukan,makanan yang bahkan ia makan pada saat ia pertama kali bisa memakan nasi saat masih kecil

Senyum terukir jelas di bibir seulgi, ia melangkahkan kaki jenjang putih nya ke arah salah satu anak mafia Chanyeol lalu meminta untuk menyiapkan satu mobil yang ia minta tanpa sopir, well..ia ingin berjalan jalan sendiri tanpa ada yang menggangu

:

Definisi tempat di Seoul memang banyak, seulgi bahkan yang sudah hampir setengah jalan mengelilingi ibu kota negara kelahirannya ini pun juga merasa sedikit bingung mau melakukan apa lagi selain berdiam diri di dalam mobil dan bermain hp tanpa ada satupun notifikasi dari seseorang yang ia kenal atau bahkan tidak

Karena hampir lebih dari setengah jam ia bosan dan juga merasa lapar, seulgi pun menjalankan mobilnya bersamaan dengan perut nya yang mengeluarkan bunyi tak diundang, "mungkin mencari kedai tteokbokki akan membuat perutku lebih baik?" Monolog seulgi sambil melirik lirik ke arah kanan dan kiri untuk mencari kedai tteokbokki

Seulgi lahir di keluarga yang bisa dibilang cukup atau bahkan lebih dari mampu,namun seleranya itu tak sama dengan selera yang sangat senang membeli barang barang yang mahal,contohnya seperti sekarang, seulgi bahkan lebih memilih mencari kedai pinggir jalan untuk makan siang

Berbagai belokan jalan yang ia lewati sendiri, tepat pada belokan yang ke lima tak jauh dari arah pandangnya, seulgi menemukan kedai tteokbokki di pinggir jalan, kedai itu cukup bisa dibilang ramai untuk tempat makan murah itu

Senyuman merekah di wajah seulgi sehingga memunculkan eye smile nya yang manis, ia turun tak lupa untuk mengunci mobil nya lalu bergegas masuk menuju ke arah kedai tteokbokki itu dengan senyuman yang masih mengembang

Ia duduk di dekat pintu masuk,tak beberapa lama kemudian datanglah siapa lagi kalau bukan Baekhyun, seperti biasa Baekhyun akan bertanya apa yang akan di pesan oleh setiap pelanggan yang baru saja datang ke dalam kedai milik bibi Tiffany itu