Sweet Mafia (ROMBAK)

10

Diperjalanan menuju kampung bibi Tiffany,Baekhyun menangis kecil tak bisa menerima kenyataan yang ia hadapi sekarang,meskipun dulu jika kenyataanya ia tak punya rumah lagi tapi ia bisa menerimanya

Tapi jika mengikhlaskan namja jangkung kesayangannya benar benar sangat berat meskipun Baekhyun sendiri tau jika Chanyeol juga tak menerima pernikahan ini

Tapi sama saja,meskipun begitu keputusan Baekhyun benar-benar sudah bulat,untuk kabur dari manshion milik Chanyeol,toh nanti yang tau rumah bibi Tiffany hanya Xiumin saja

Karena saat ini Xiumin duduk di sebelah Baekhyun,menenangkan namja mungil yang sedari tadi hanya menangis kecil sambil melihat ke arah langit yang berwarna biru polos

"Sudahlah..tak perlu menangis,lagipula jika kau menangis itu akan sia sia"

"Hiks..hiks.."

Dalam sejarah hidup Baekhyun,hari ini adalah hari ke dua yang paling ia benci setelah hari kematian eommanya, benar benar hari yang membuat nya sedih sekali

🍓🍓🍓

Setelah selesai acara pernikahan,Chanyeol mulai turun dari altar sedangkan rose sedang berbicara Dengan temannya yang datang ke pernikahannya,sekedar berbincang

Wajah Chanyeol tampak memasang wajah bingung, khawatir,sedih,dan juga marah.bukan tanpa alasan tapi..raut wajah itu muncul karena Chanyeol tak menemukan Baekhyun di tempat duduk nya

Seingat Chanyeol saat ia hendak mencium rose dengan telapak tangan nya,Baekhyun masih setia duduk di depan bibi Soohyun dan duduk di samping Xiumin tapi apa?Baekhyun menghilang begitu saja dan..Xiumin

Chanyeol segera menghampiri bibi Soohyun yang berdiri di depan gereja dan juga memasang raut khawatir sambil melipat kedua tangganya di dada nya.

Namja jangkung itu menepuk pundak bibi Soohyun,dengan respon cepat,bibi Soohyun menghadap ke arah Chanyeol,seketika mata namja jangkung itu dapat melihat jika bibi Soohyun mengeluarkan setetes air mata nya

Bibir bibi Soohyun bergetar sambil mengatakan sesuatu ke Chanyeol yang juga menunjukkan raut khawatir "tuan Chanyeol,maafkan saya..hiks tuan muda dan Xiumin pergi entah kemana hiks"

Seketika mata Chanyeol membulat terkejut dengan wajah yang menahan amarah nya,sekarang hatinya benar benar resah saat kehilangan orang yang paling ia cintai

"SUNGJAE!DANIEL! CEPAT KEMARI" teriak Chanyeol sambil mengepalkan kedua tangannya

Anak mafia yang dipanggil itu segera menghampiri Chanyeol dan bertanya "Godfather,maaf terlambat,tapi ada masalah apa?"

Namja jangkung itu dengan segera memberi perintah kepada dua anak mafia itu untuk memberitahu semua anak mafia nya "tolong cari Baekhyun secepatnya,cari saja dimanapun yang bisa kalian injak dengan kedua kaki kalian,dan bawa Baekhyun kepadaku jangan sampai hilang,jika hilang aku akan memenggal kepala kalian satu persatu"

🍷🍷🍷

"Sekali lagi terimakasih ahjussi,oh iya jangan beritahu rumah bibi Tiffany ok?baiklah selamat tinggal" ucap perpisahan dari Baekhyun setelah sampai di depan rumah bibi Tiffany

Mobil milik Xiumin sudah berjalan meninggalkan desa itu,Baekhyun yang berdiri di depan pagar rumah bibi kesayangan nya itu pun masuk dengan membuka pagar yang tak di gembok itu

Perlahan lahan Baekhyun mengetuk pintu rumah yang sangat sederhana ini,begitu dalam nuansa pedesaan nya disini,Baekhyun suka sekali

Tok..tok..

"Bibi..apa ada orang disini?bibi..ini Baekhyun bi..Byun Baekhyun" teriak Baekhyun dari luar rumah bibi Tiffany karena tak ada yang merespon

Tapi Baekhyun harus tetap mengetuk pintunya sampai ada yang merespon dari dalam,karena ia yakin bibi Tiffany sedang melakukan hal tertentu yang membuat dirinya sibuk