19

7K 530 26
                                    

"maafkan aku jisung..kau tau bukan jika ini adalah balasan yang seharusnya aku berikan padanya"

"t-tapi aku mohon jangan kau cabut saham ini..b-baiklah aku menerima jika kau akan cerai dengan rose minggu berikut nya..t-tapi aku mohon jangan cabut saham itu tuan park!"

jisung bersujud di hadapan chanyeol hanya demi pencabutan saham itu dibatalkan,saat ini namja bernama jisung itu sudah hancur harga dirinya di depan chanyeol

ia rela bersujud hanya demi menyelamatkan saham yang ia pinjam dari park woojin atau nama lain nya ayah kandung dari park chanyeol

saham bagi jisung sangatlah penting,ia bisa sekaya ini dan bisa menjadi mafia seperti sekarang karena juga saham itu,saham yang membuat ia mempunyai kekuasaan

namun hari ini berakhir sudah semuanya.

semua sudah berakhir berkat jiwa mafia sebenarnya yang sudah hidup lagi di dalam tubuh mafia muda itu,chanyeol kembali lagi seperti dulu,kembali menjadi mafia yang tak menerima usulan orang lain

"permisi tuan jisung,tolong tanda tangan di bawah sini" ucap xiumin sambil memberikan

JiSung tak mendengarkan ucapan Xiumin,ia tetap bersikukuh untuk memohon pada Chanyeol,menangis adalah salah satu cara JiSung agar permintaan nya sekedar di kabulkan

Tak memikirkan jika harga dirinya terhina karena kelakuannya sendiri.

Chanyeol yang melihat JiSung semakin mengeratkan pelukannya pada kedua kaki jenjang nya pun menendang paksa tubuh JiSung sampai tuan Brengsek itu terjatuh kebelakang

"A-aku mohon..tuan Park!" JiSung meninggikan suara nya sambil masih tetap pada pelukan yang ia berikan di kaki Chanyeol

Emosi Chanyeol sudah tersulut sebenarnya sejak tadi,namun ia sejak tadi juga hanya bisa menghela nafas kasar. Namun sepertinya sekarang ia harus menuntaskan semua kesalahan.

"JISUNG KUMINTA KAU UNTUK MENANDATANGANI SURAT INI!!SEKARANG" chanyeol berteriak seraya menunjuk ke arah Xiumin yang masih setia membawa bolpoin itu

"T-tidak aku tidak mau dan tak akan mau!!" JiSung berteriak namun di akhir kalimat ia melirihkan suara beratnya

Tangan besar Chanyeol perlahan mengambil pistol yang berada di saku celana nya, ia terpaksa menodongkan senjata nya tepat di depan kepala JiSung seraya membentak

"JIKA KAU TAK MAU MENANDATANGANI BERKAS INI! KUPASTIKAN BESOK KAU TINGGAL NAMA SAJA!"

Istri JiSung,Jennie yang sedari tadi hanya menangis berdiri di belakang tubuh Xiumin,dengan cepat menghalangi pistol itu yang sudah mengarah ke arah kepala JiSung

Tangisan yeoja tua itu terdengar sangat keras lalu memohon meminta maaf pada Chanyeol yang sepertinya juga tak mendengarkan nya

"ANDWAEEE!!KUMOHON HIKS!!MAAFKAN KELUARGA KU!!HIKS"

"Ck..memohon saja di akhir."

Chanyeol berdecak keras seraya memasukkan pistol nya kembali ke saku celananya lalu mengambil berkas yang sedari tadi dibawa oleh Xiumin dan juga bolpoin nya,ia membawa itu di tangan kanan sedangkan tangan kirinya ia pergunakan untuk menyuruh Jennie berdiri dan menenangkan dirinya

Jennie yang terkejut karena uluran tangan dari Chanyeol pun segera menerimanya lalu berdiri bersama sang suami yang juga masih dalam keadaan memohon,ia menenangkan dirinya dan juga menenangkan suami nya yang baru saja menjatuhkan harga dirinya

"Baiklah..aku akan membicarakan nya baik baik dengan kalian,tapi ingat..aku tak akan memaafkan kalian jika kalian tak mau menandatangani berkas ini" ucap Chanyeol sambil menyerahkan berkas itu di hadapan Jennie dan juga JiSung

Sweet Mafia (ROMBAK)Where stories live. Discover now