Sweet Mafia (ROMBAK)

25

Hari ini,tepat pagi ini Taehyung kembali ke Busan untuk mengurus perusahaan appa nya atau bisa dibilang perusahaan milik kakak dari bibi Tiffany di Busan.

Sementara Taehyung pulang ke Busan,Baekhyun dan bibi Tiffany menjalankan rutinitas nya seperti hari hari yang sebelumnya,mulai dari subuh saat Baekhyun masih mandi dan bibi Tiffany yang sudah lebih dulu membuat adonan tteokbokki yang mau dijual nanti,setelah itu Baekhyun juga akan membantu membuat saus nya

Semua berasa sudah terbiasa dengan kegiatan ini,pasalnya ini adalah kegiatan sehari hari yang dilakukan oleh Baekhyun dan bibi Tiffany sebagai pemilik kedai tteokbokki yang sudah berdiri sejak 3 tahun yang lalu tepat saat Baekhyun keluar dari rumah sakit

"Eomma,bagaimana ini? Garamnya sudah habis,saus gochujang nya juga kebetulan tinggal sedikit"

"Kau pergilah untuk membeli di supermarket,eomma masih sibuk membuat adonan nya, bian.."

Baekhyun mempoutkan bibirnya lalu berjalan menuju ke arah dompet bibi Tiffany yang terletak di atas meja tv,lalu memberikan dompet itu ke arah yeoja tua itu dan memberikan uang untuk Baekhyun membeli bahan yang akan habis

"Belilah seperlunya bian..sepulang dari supermarket kau pergi lah ke kedai dan menata, biarkan eomma nanti yang akan memasak saus nya di kedai" Baekhyun mengangguk dengan senyuman tipisnya lalu berjalan menuju ke arah luar apartemen itu

Ia berjalan dengan bersenandung ria,ia senang jika sudah berkaitan dengan supermarket,namun sebenarnya mood nya sedang dalam keadaan di tengah mood baik dan mood buruk,entah apa yang dipikirkan nya hanya tentang sosok samar namja jangkung itu

Sesampai di supermarket,Baekhyun mulai belanja bahan bahan untuk kedai yang akan habis,ia berbelanja seperlunya seperti yang dikatakan oleh bibi Tiffany,selesai berbelanja ia langsung menuju ke arah kedai yang tak jauh dari supermarket itu

Dibukanya pintu kedai lalu Baekhyun berjalan menuju ke arah dapur dan meletakkan belanjaan nya disana,ia mengambil lap kain basah lalu mulai membersihkan beberapa bangku kedai dan mempersiapkan kedai untuk buka

"Baekh.." sesosok namja bermata bulat membuka pintu kedai lalu menyapa ke arah namja mungil yang sedang membersihkan meja kedai

Baekhyun yang merasa dipanggil pun melihat ke arah sumber suara "kyungsoo..apakabar?maaf kedainya belum buka,apa kau mau sarapan?" Kyungsoo hanya menggeleng lalu masuk melenggang ke kedai dan duduk di salah satu bangku

Baekhyun pun memberhentikan pekerjaan sebelumnya lalu ikut duduk di depan kyungsoo, "jadi..ada apa kau kesini Kyung?oh iya dimana anak muda?kkk~ apa dia sekolah?"

"Iya dia sekolah,aku kesini sehabis mengantarkan nya ke sekolah"

Baekhyun terdiam sebentar lalu bertanya lagi "ada apa? Apa ada masalah sampai kau kesini?" , Kyungsoo yang mendengar pertanyaan dari Baekhyun pun menggeleng lalu menjawab "aku hanya ingin melihat sahabatku membuka kedainya"

Karena kyungsoo tak suka jika hening itu semakin merajalela,ia pun berpikiran akan membantu Baekhyun mengingat sesuatu entah itu hal kecil atau sesuatu hal yang besar,yang terpenting adalah mengembalikan pikiran sahabatnya dulu dan Baekhyun menjadi sehat lagi

"Baek" panggil kyungsoo.

"Ada apa?kau lapar?apa mau kubuatkan nasi goreng?" Tanya khawatir Baekhyun ke kyungsoo.

"Tidak Baek..hanya saja,bukankah kau kemarin berkata jika kau ingin aku membantu mu sembuh?"

Baekhyun mengangguk sambil mengambil satu lembar tisu lalu mengelap meja kedai itu,lalu setelah itu melihat lagi ke arah kyungsoo