Sweet Mafia (ROMBAK)

9

"Baekhyun..berhentilah menangis! Aku tak suka melihat banyak air mata di pipi mu" sedikit bentakan dari Chanyeol ke Baekhyun yang masih setia menggulung badannya dengan seluruh selimut tebal milik Chanyeol

Isakan itu masih terdengar sedari tadi,tepatnya sudah sejak Chanyeol menjelaskan jika satu hari lagi akan dilaksanakan pernikahan dari yeoja murahan itu

Chanyeol tak bisa menyembunyikan pernikahan ini kepada Baekhyun,resiko yang diterima Chanyeol semisal pernikahan ini disembunyikan dari Baekhyun adalah,kehidupan Chanyeol menjadi berantakan

Baekhyun juga sedari tadi menggumam tak jelas yang membuat Chanyeol harus membentak nya,bagaimana bisa Chanyeol menahan kesabarannya lagi jika Baekhyun diberi penjelasan dari Chanyeol tapi tak didengarkan?

"Hiks..yeollie~jangan menikah hiks dengan yeoja itu.."

Helaan kasar dari Chanyeol keluar lagi,namja mungil yang tertidur disampingnya benar benar membuat ia ingin menghukum nya karena berkata seperti itu,padahal sudah di beri penjelasan berkali kali dari Chanyeol

Dengan terpaksa Chanyeol meredakan amarah nya dan berusaha memberi penjelasan lagi ke Baekhyun meskipun tangisan itu pasti masih membekas

"Baekh..aku tau kalau kau benar-benar tak terima dengan pernikahan ini,jujur saja aku juga tak mau baby,tapi ini demi si tuan Ji-Sung brengsek itu mau membalas Budi ku"

Panggilan baby itu terdengar lagi setelah Chanyeol dan Baekhyun pulang ke manshion tapi sebenarnya juga setelah Chanyeol memberi tahu tentang pernikahan paksaan ini

"Ta-tapi jika yeollie menikah dengannya hiks..pasti akan mencium bibirnya hiks" astagaa..ingatkan Chanyeol untuk tidak menerkam namja mungil yang polos dan gampang cemburu di sampingnya

"Baby..dengarkan sekali lagi AKU TIDAK AKAN MENCIUM BIBIRNYA,asal kau tau yang hanya boleh mencium bibirku hanya kau baekh,hanya Byun Baekhyun"

"Tapi jika pendeta tua itu,hiks..menyuruh mu untuk mencium yeoja itu bagaimana?"

"Kau lihat saja nanti,aku pasti tak akan menyentuh nya apalagi menciumnya"

"Hiks..yeollie janji mu akan baekki pegang,yeollie..eum saranghae"

"Tiba-tiba?kkk~Nado Baekhyunaa..dah sekarang tidurlah,sebelum itu apa kau mau berganti piyama?" Tanya Chanyeol yang diawali dengan nada terkejut karena tiba-tiba Baekhyun berkata saranghae setelah menangis dan cemburu

"Anieyo,aku hanya mengantuk hiks,aku pusing"

Setelah Baekhyun mulai memejamkan matanya,Chanyeol turun dari ranjang dan berjalan ke luar kamar untuk menuju ke ruang kerja nya,karena ia harus menanda tangani beberapa berkas yang sudah di cetak oleh Xiumin

🍷🍷🍷
//Wedding day-_-//

Pagi hari sekali,mentari mulai membelah langit yang sebelumnya berwarna hitam dan dihiasi oleh bintang dan sekarang menjadi berwarna biru cerah

Namja mungil itu masih setia tertidur memunggungi chanyeol,ya..sejak malam saat Baekhyun menangis karena tak terima Chanyeol akan menikah,Baekhyun menjadi sedikit menjaga jarak

Tapi tak bermaksud marah kepada Chanyeol,hanya saja tak sedekat biasanya contoh nya seperti..tak saling memeluk dan memberi kecupan sebelum tidur,dan juga obrolan diantara mereka berkurang karena mood Baekhyun sendiri

Chanyeol bangun dengan wajah khas bangun tidur nya yang datar dan tak bersemangat tentunya,meskipun ia mafia yang kejam tapi jika mood miliknya drop dipastikan ia benar benar berubah menjadi dingin

Mandi merupakan aktifitas awal di hari menyebalkan selama kehidupan Chanyeol ini,bayangkan saja jika orangtua Chanyeol belum meninggal pasti saja pernikahan nya tak akan di langsung kan karena appa woojin pasti tak menyetujui jika Chanyeol,anaknya menikah dengan anak dari musuhnya sendiri