Sweet Mafia (ROMBAK)

23

"c-chanyeol.."

"Ada apa sayang?Hm?" Chanyeol mendekati rose yang terlihat ketakutan dan sedikit mengeluarkan keringat dingin di bagian dahi nya,ia ketakutan karena hanya karena suara Husky itu

Ada rasa senang saat dipanggil dengan sebutan sayang oleh Chanyeol kepada dirinya,namun ada juga rasa takut karena setiap penekanan di kata tersebut, entah firasat rose mengatakan jika dirinya akan mati

Rasa sakit menjalar saat tangan besar Chanyeol dibawa menuju ke arah betis nya yang masih ada luka sayatan dari Sehun,bahkan darah segar nya pun masih terlihat jelas di depan mata Chanyeol

Rose mengernyit sakit saat tangan Chanyeol mengelus bagian betis yang terluka miliknya "shhh..ch-chanyeol hentikan itu..ah i-itu sakit!" Keringat dingin mulai keluar lebih banyak seraya dengan tangan Chanyeol yang menekan bagian luka betis yeoja itu

Sehun?ia hanya tertawa kecil di depan rose,ia senang karena melihat yeoja di depannya menderita,bukan tanpa maksud,namun memang sudah pantas jika rose mendapatkan balasan yang setimpal seperti itu

"Sakit?baiklah jika sakit akan kuhentikan ini" tangan Chanyeol ia bawa menuju ke arah sakunya,lalu berjalan menuju ke arah depan rose sambil berjongkok didepan laku tersenyum lebar

Bahkan senyuman itu adalah senyuman yang benar benar rose inginkan sedari dulu,ia bahkan saat ini menatap kosong ke arah Chanyeol hanya karena ia terlalu bahagia karena ini pertama kalinya bagi rose juga jika Chanyeol berkata lembut kepada dirinya

"kau ingin apa rose?" Suara bass
itu dan juga jangan lupakan senyumannya,rose jadi tak yakin jika ini adalah Chanyeol kejam yang ia kenal

Rose berkedip sebentar lalu menatap lekat ke arah mata Chanyeol yang sedikit menyipit karena masih tersenyum lebar ke arah nya

Ide jahat pun muncul,segera rose mengganti mimik wajahnya yang sebelum nya kesakitan menjadi memelas meminta agar permintaan nya dituruti oleh Chanyeol,ini adalah kesempatan yang emas bagi yeoja itu

Rose berdehem lalu menatap sayu ke arah Chanyeol "em..kau sungguh ingin mengabulkan apapun segala permintaan hanya untukku?"

Chanyeol mengangguk seraya mengelus sebelah kanan pipi milik rose dengan ibu jarinya lalu mengangguk lagi untuk menyakinkan rose bahwa ia sungguh sungguh "ya aku yakin"

"Benarkah?coba yakinkan aku!" Paksa rose

"Aku sungguh sungguh! Baiklah rose..kau ingin apa? Cepat katakan!" Wajah Chanyeol seketika menjadi datar,diikuti dengan wajah bingung rose dan juga wajah datar lainnya di belakang chanyeol

Namja jangkung itu tak kerasukan,bahkan ia tak meminum sedikitpun alkohol,ia masih sadar. Kalian tau maksud dari yang Chanyeol katakan ke rose?apa benar ia ingin mengabulkan seluruh permintaan rose?

Semua salah! Bahkan berlipat kali salah jika kalian menebak Chanyeol sudah jatuh cinta kepada rose,ia hanya memanfaatkan waktu sebelum ajal rose menjemput,ia hanya ingin rose dan anaknya itu tenang di alam sana hanya dengan mengabulkan permintaan mereka

Bisa dibilang Chanyeol akan membunuh rose sebentar lagi,dan juga bisa dibilang juga jika ini adalah permintaan terakhir untuk yeoja itu

"A-aku ingin..---"rose menjeda sebentar sambil tersenyum kecil

"---kita merawat anak ini,bersama..ya meskipun kau sudah tau jika ini bukan anakmu, tapi kau mengerti bukan jika anak ini lahir ia butuh seorang ayah?" Ucapan permintaan rose langsung dihadiahi oleh rahang mengeras milik Chanyeol

Sumpah,apapun yang akan diminta nanti Chanyeol akan mengabulkannya,tetapi jika permintaan ini ia bahkan tak mau dan tak akan pernah mau

Apalagi itu adalah anak haram?
Chanyeol sangat benci dengan yang namanya anak haram,disebut anak haram karena membuat anak di luar nikah,itu adalah hal menjijikkan di mata Chanyeol