Sweet Mafia (ROMBAK)

14

Pagi pagi sekali,Baekhyun mulai mengerjap ngerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya remang remang yang ada di dalam kamar hotel ini

"Eunghh~" lenguhan keluar saat Baekhyun merentangkan kedua tangannya ke atas sesudah mendudukan badannya sehabis tidur

Tatapan nya menuju ke arah jam yang menunjukkan masih ada pada pukul 05.54 untuk pertama kali,lalu mengganti tatapan nya yang kedua kalinya ke arah Chanyeol yang masih tertidur di sampingnya

Astaga..wajah itu,wajah damai dan tampan yang telah merebut hati baekhyun,benar benar tak disangka bisa bersyukur pada Tuhan untuk kali yang banyak,tak berpikir apakah tuhan akan marah jika dirinya selalu saja memberi rasa syukur yang terlalu banyak

Tanpa Baekhyun sadari,dirinya mulai jatuh lagi pada pesona nya apalagi saat matanya memandang ke arah bibir plum yang Chanyeol miliki,benar benar tak percaya jika firstkiss nya telah diambil oleh Chanyeol

Namja yang ia cintai,namja yang telah membuat nya bisa jatuh hati,namja yang menbuatnya bersyukur setiap saat,namja yang selalu memberi perlindungan dan juga kenyamanan pada diri nya,dan juga namja yang sudah memberikan arti dari yang namanya kerinduan itu menyakitkan

Namja jangkung yang sedari tadi Baekhyun amati mulai menggeliat dan juga mulai membuka mata bulat nan indah nya itu,perlahan lahan tapi pasti, senyuman Chanyeol sekarang terlukis di wajahnya dan melempar senyuman itu ke arah Baekhyun

Pipi Baekhyun mulai merona saat seketika ditatap oleh Chanyeol , dengan terpaksa Baekhyun memalingkan pandangannya ke arah jendela hotel yang masih tertutup oleh selambu berwarna putih dan coklat itu

Chanyeol mendudukkan tubuhnya dan juga memeluk Baekhyun dari belakang,persis seperti yang ia lakukan dengan Baekhyun tadi malam tapi yang berbeda hanya tanpa ciuman di leher hanya saja menciumi pipi gembul milik Baekhyun

"Good morning baby..kkk~apa kau tidur nyenyak dan bermimpi indah?"

"M-morning yeollie~" jawab Baekhyun sedikit gugup,astaga..ini baru kedua kalinya Chanyeol memeluk nya dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Baekhyun

Namja jangkung itu melepaskan pelukan nya lalu berdiri dan meninggalkan Baekhyun yang masih setia duduk di ranjang hotel itu dengan berbalut selimut putih yang semalam juga dipakai oleh Chanyeol,mereka berdua satu selimut

Tirai hotel yang menutupi jendela hotel itu sekarang terbuka,Chanyeol membuka nya lalu mengikat tirai itu agar tak mengganggu pandangan pemandangan dari kota kelahiran milik Baekhyun dan juga..pantai yang membentang luas dengan warna biru sedikit gelap karena matahari masih belum mau muncul dan menyapa kota Busan

Dengan senyuman lebar lagi,Chanyeol menuju ke arah sisi Baekhyun lalu duduk di sisi bibir ranjang dan berkata sambil memegang tangan kecil milik Baekhyun "baekh..kau sangat cantik jika baru bangun tidur,aku tak habis pikir"

Rona merah mulai memanas dan menggerogoti pipi Baekhyun,wajahnya benar benar merah sekarang entah mengapa Baekhyun menjadi sangat bertambah mencintai namja jangkung yang duduk di depannya

"Yak yeollie..j-jangan melakukan gombalan pada pagi hari"

Seringai milik Chanyeol muncul "kau tak mau aku beri gombalan kepadamu baby?kalau begitu.. bagiamana kalau aku akan memberi mu baby lalu baru gombalan kepadamu?"

Baekhyun melongo sebentar,ia belum selesai mencerna omongan membingungkan dari Chanyeol barusan sampai akhirnya Baekhyun memukul lengan Chanyeol,hanya sekedar pukulan pelan

"He-hei..a apa maksudmu ye-yeollie? Bagaimana bisa kau tau..a-apa mau ku,hehehe"

Mata Chanyeol berubah menjadi tajam dalam sedetik dan itu berhasil membuat Baekhyun menjadi--err bergidik ngeri,tapi ia tetap tak memikirkan tatapan tajam dari Chanyeol karena pikirnya itu malah menambah kesan sexy nya