4

1.1K 71 9
                                    


Suara sentakan sepatu seseorang bergema di ruangan gelap, seorang pria tua dengan wajah bengkak dan biru duduk di ikat di kursi besi tepat di tengah tengah ruangan.

Choi So Min, pria itu tiba tiba di bawa beberapa pemuda bertopeng hitam dan di pukuli sampai babakbelur di tempat gelap ini. Matanya terpejam, kesadarannya mulai hilang,  tapi tiba tiba telinganya menangkap bunyi dentakan sepatu yang sepertinya berjalan ke arahnya.  matanya terkejap beberapa kali karena kaget akan lampu yang tiba tiba di nyalakan di atas kepalanya. Kepalanya mendongak berusaha melihat seseorang yang kini berdiri di depannya.

"Jaehyun? " lirih Choi So Min.

Jaehyun menatap datar tanpa ekspresi,  tak lama seorang pemuda memakai hodie hitam berhenti di sampingnya.

"Dugaanmu benar, dia menggunakan bahan imitasi dan mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri" ucap lelaki berhodie kepada Jaehyun. Jaehyun tersenyum miring lalu menatap tajam ke So Min.

"ternyata ini balasanmu" ucap Jaehyun datar.

"mark, apa kita ampuni saja dia? " jaehyun melirik ke lelaki di sampingnya,  Mark.
Mark hanya tersenyum lalu mengangguk kemudian melepaskan semua ikatan Choi So Min.
Choi So Min membungkuk berterimakasih lalu cepat  cepat berlari menjauh, tapi baru beberapa langkah berlari.  DUAR!!!

Suara tembakan, peluru dari timah manas menembus punggung So Min,  ia pun langsung tergeletak dengan darah yang bercucuran.

Jaehyun membuang pistol yang baru saja ia gunakan untuk membunuh So Min. Lalu menoleh ke Mark,  Mark mengerti maksut Jaehyun lalu mengangguk.
Dengab santainya Jaehyun keluar dari ruangan itu, lalu mencuci tangan di wastafel yang khusus di sediakan untuknya.

Yujung sedang menikmati hidup tenangnya selama beberapa menit setelah Jaehyun pergi,  ia sudah menyelesaikan semua tugas yang di beri Jaehyun. Kini ia tengah di teras depan sambil menikmati pemandangan indah di depannya. Yujung memang sangat sederhana ia bahagia dengan hal hal kecil.

Jaehyun barusaja pulang dan melihat Yujung kini duduk tenang di depannya, Jaehyun tersenyum melihat wajah tenang Yujung.

Tapi sedetik kemudian Yujung membuka matanya dan melihat Jaehyun sudah duduk di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi sedetik kemudian Yujung membuka matanya dan melihat Jaehyun sudah duduk di sampingnya. Dengan gugup Yujung berdiri lalu membungkuk hormat ke Jaehyun.  Jaehyun yang awalnya tadi tersenyum  hangat kini menatap datar ke Yujung,  dia merasa tak suka dengan sikap Yujung yang terlalu formal. Jaehyun lalu menarik lengan Yujung,  membuat Yujung terduduk di sampingnya.

"kenapa kau jadi begini?  Tak seru sekali" dumel jahyun sambil menatap Yujung manja.

Yujung menyerngit heran lalu melepas halus tangan jaehyun yang memegang lengannya.  "Tuan Jung Jaehyun yang terhormat, saya hanya mengikuti peraturan yang anda buat" ucap Yujung tegas dengan senyuman palsunya.

"hmmm... " Jaehyun kini beralih menatap lurus ke depan sedetik kemudian kembali menatap Yujung "baik ku ubah peraturannya. Kau boleh membantah perintahku tapi kau tetap harus melaksanakannya, dan lagi... Kau bisa bersikap layaknya teman kepadaku"

MY NAUGHTY BOSS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang