17

425 40 14
                                    

Irene mengajak Yujung jalan jalan sore,  karena irene yang tadi melihat Yujung hanya senyum senyum sendiri.

Sekarang irene, taeyong, dan Yujung sedang makan malam di sebuah lestoran.

Irene terlihat kesusahan mengiris steak daging,  Taeyong yang peka pun langsung mengambil piring irene dan di potong kan setiap daging, lalu mengembalikan piring itu di depan irene ,irene sendiri hanya tersenyum malu malu pada Taeyong.

Di balik 2 pasangan romantis yang saling menebar kemesraan,  ada seorang wanita yang menatap prihatin ke dirinya sendiri.
"apa kalian mengajakku keluar hanya untuk pamer? Apa aku cuma obat nyamuk?" cibir Yujung sambil melahap kasar makanannya.

Taeyong tertawa "apa kau cemburu?" goda taeyong sambil menatap centil ke Yujung.
Lalu Yujung hanya mendecih, dan di tertawai oleh Teyong dan irene.

☀️☀️☀️

Seharian ini Yeri tak banyak bicara,  bahkan Jaehyun di biarkan bersantai begitu saja. Yeri benar benar pendiam hari ini,  bahkan ia hanya berdiam di pantai tanpa melakukan apapun. Jaehyun sampai di buat merinding, apa wanita ini kesurupan?  Batin Jaehyun.

Bahkan untuk malam ini Yeri hanya duduk diam di depan teras. Jaehyun pun mengahmpiri lalu duduk di samping Yeri.

"apa kau ada masalah?" tanya Jaehyun memecah keheningan.

Yeri hanya menggeleng lalu diam dan menunduk. Jaehyun pun menarik kepala Yeri agar bersandar di pundaknya. "ku pinjamkan bahuku, jika kau ada masalah aku bisa jadi pendengar yang baik, dan ini gratis kok" Jaehyun mencoba menghibur Yeri,  Jaehyun tersenyum seramah dan setulus mungkin berharap wanita ini buka suara.

Keheningan kembali, dan akhirnya "ayah tiriku menginginkan uang" Yeri ikut bicara.

"maksutnya?" Jaehyun manatap kaget sekaligus bingung.  Ayah tiri?  Seorang yang sukses dan terpandang Yeri punya ayah tiri?.

"aku di angkat sebuah  keluarga kaya, aku hanya anak yatim piatu yang di buang kedua orang tuaku, sedang keluarga yang mengadopsiku ku dulu... " yeri terdiam sejenak,  sangat di lihat keraguan dalam dirinya.

"tak apa,  lanjutkan" ucap Jaehyun lembut meyakinkan Yeri.

"keluarga yang mengadopsiku melakukan kekerasan terhadapku, aku di pukul,  di tendang, di...hiks hiks... " yeri tak kuat menceritakan semua, dia langsung meloloskan airmata yang ia bendung. Jaehyun merasa hatinya tergerak, iapun kini merangkul pundak Yeri dan mengelus rambut Yeri halus.

"melupakan hal hal itu memang tidak mungkin,  tapi jangan biarkan hal hal itu menghalangi kebahagiaan datang" ucap Jaehyun tulus. Jaehyun menjauhkan tubuh yeri dari dekapannya, untuk saling bertahap muka.

Jaehyun tersenyum memandang sorot mata yeri yang memerah karena tangisan.
Jari jempol Jaehyun menyentuh pipi yeri lalu menghapus sisa air amata yang tak menetes.

"besok ayo kita bersenang senang" ucap Jaehyun semangat.

Yeri hanya menatap bingung,  hatinya sedikit bergetar,  baru kali ini di hidupnya ia merasakan hal aneh, rasanya nyaman dan rasanya semua beban yang ia pikul sendirian akhirnya bisa hilang. Sebuah senyuman muncuk di bibir indah Yeri. Yeri pun mengangguk semangat bak anak kecil.
Jaehyun mengacak halus rambut Yeri,  entah  kenapa Yeri jadi kelihatan imut sekali.

☀️☀️☀️

Yujung baru pulang setelah selama 2 jam jadi obat nyamuk kemesraan Irene dan Taeyong. Yujung langsung menenggelamkan tubuhnya di atas kasurnga yang empuk.

"Jaehyun sedang apayaa.... Akan ku telfon saja ah" monolog Yujung sambil berusaha menyambungkan via telepon yang ia kirim ke Jaehyun.

Tapi ponsel Jaehyun di tinggal di dalam kamar,  sedang Jaehyun sendiri berada di teras bersama Yeri.

MY NAUGHTY BOSS [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ