10

828 50 20
                                    


Malam ini Jaehyun tidak keluar kamar seharian,  bahkan untuk makan dia malah memilih delivery, tentu saja bisa di tebak apa rencana Jaehyun, Dia sudah menyiapkan berbagai lilin beraroma harum di sudut sudutĺ ruangannya, lalu tak lupa berbagai bunga hiasan berjejer di ranjangnya dan balon balon terbang berbentuk love dia biarkan melayang menghiasi langit langit kamarnya.

Jaehyun sedang berlutut dengan sebuah kotak kecil berisi cincin berlian di dalamnya,  sorot matanya terlihat meyakinkan "Yujung... Sudah lama aku menyukaimu, kau wanita pertama dan terakhir yang akan ku tetapkan di hatiku,  Jadi  terimalah aku untuk menjadi suamimu" Jaehyun tersenyum.

 Sudah lama aku menyukaimu, kau wanita pertama dan terakhir yang akan ku tetapkan di hatiku,  Jadi  terimalah aku untuk menjadi suamimu" Jaehyun tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sedetik kemudian Jaehyun berdiri lalu meloncat loncat sambil mengacak kasar rambutnya. "AIISSH KENAPA SUSAH SEKALI.... aaraaaghhh" jaehyun mengacak rambutnya lagi. Ya,,,  Jaehyun sedang melamar sebuah dinding kamarnya yang ia bayangkan Yujung,  hanya untuk latihan saja, tapi dengan tembok saja dia gugup.

Mata Jaehyun melirik jam tangannya. Kurang 10 detik lagi Yujung akan memutar gang pintu itu. Hati Jaehyun yang tak karuan menghitung mundur setiap detiknya.
3
2

1
















.




.

.




.















.































.

.

.



















Jaehyun mulai tersenyum menyambut sosok yang ia nanti. Pintu mulai terbuka,  Jaehyun pun langsung berlutut sambil menyodorkan kotak cincin di kedua tangannya,  matanya tertutup rapat entah menahan gugup atau memang itu caranya.

"MENIKAHLAH DENGANKU" ucap Jaehyun tegas dan jelas. 

"hahahahahaha" suara tertawa yang menyebalkan tiba tiba menghantui indera pendengaran Jaehyun, Jaehyun membuka salah satu matanya perlahan tapi yang telihat di matanya justru Taeyong.

Dengan cepat Jaehyun berdiri dan menatap gugup ke Taeyong,  iya gugup menahan malu.

"kau ngapain haa?" tanya Taeyong masih tertawa.

"keliatannya?" jawab sinis Jaehyun menyembunyikan rasa malunya.

"kau melamar siapa paman?  Yujung? Atau Irene?  Kau pasti di tolak keduanya" Taeyong kembali meledek lalu tertawa.

MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now