16

447 31 4
                                    

Jaehyun barusaja sampai di sebuah vila milik Yeri. Ternyata Yeri memiliki tempat tinggal pribadi di daerah situ,  ia memang sengaja mencari cari alasan untuk membuat Jaehyun susah,  Yeri mengomeli Jaehyun abis abisan karena sengaja tidak mencari hotel dan setelah Jaehyun mendapat hotel kelas atas di daerah sana, Yeri baru memberitahu jika ia punya vila yang baru ia beli kemarin. Benar benar menyebalkan kata Jaehyun.

Belum lagi Yeri yang menyuruh Jaehyun belanja segala kebutuhan makan,  karena yeri yang katanya sangat tak suka jika harus delivery, Yeri punya alasan tersendiri tentang itu. Itulah kenapa Jaehyun sekarang tengah ngos ngosan karena harus belanja semua bahan makanan untuk seminggu kedepan. Baru saja ia mau duduk  ketika sudah menaruh dan menata setiap belanjaannya di kulkas  yeri berteriak teriak dari luar.

"JAEHYUN......  CEPET KESINIIII" teriak Yaeri dari luar.

Jaehyun mendengus kesal lalu melangkah dengan hentakan yang keras, meluapkan rasa kesalnya pada lantai kayu yang tak bersalah.

Yeri sednag berselojoran di bangku panjang sambil menikmati pemandangan pantai yang langsung bisa di lihat dari teras.

"Apa nona yeri?" ucap Jaehyun dengan nada suara sopan di buat buat, walau wajahnya sudah memerah menahan amarahnya.

"ambilkan kamera di atas koperku dalam kamar" ucap Yeri layaknya boss pada asisten,  oh bukan asisten malah terdengar seperti pada pelayan lestoran.

Jaehyun membuang nafas kasar sambil melangkah sebal. Setelah mengambil kamera yang yeri minta,  jaehyunpun kembali ke teras depan untuk memberikan kamera itu pada Yeri

"ini" ucap Jaehyun ketus sambil menyodorkan kamera.

Yeri menerima kamera itu,  lalu memotret pemandangan mataharu terbenam yang terlihat, tapi ternyata kamera itu belum di isi memory card.

Jaehyun hendak berbalik karena merasa tugasnya sudah selesai.

"Eh eh Jae,  ambilin memory di atas laci kamarku sekalian" titah Yeri enteng.

Jaehyun melirik ke Yeri setajam mungkin,  tapi yang di lirik tidak merasa sama sekali,  malah sibuk memeriksa apa ada yang salah dengan kameranya.  Dengan berat hati Jaehyun pun menuruti perintah Yeri.

"ini" ketus Jaehyun  sambil menyerahkan memory card kamera Yeri.

"ah tidak usah,  kau kembalikan saja, ternyata aku sudah punya cadangan di dalam sakuku" ucap yeri sambil Tersenyum tanpa dosa.

Jaehyun menggenggam erat memori yang ada di tangannya,  benar benar erat sampai memori itu hampir rusak.

☀️☀️☀️

Irene dan Taeyong akhirnya kembali ke rumah Jaehyun setelah mereka berbahagia berkencan seharian kemarin.

Terlihat Taeyong dan irene saling merangkul sambil tertawa bersama sama. Sednag Yujung yang saat itu menonton tv hanya bisa geleng gelang kepala mrlihat 2 sijoli yang bermesraan ria bak anak SMA yang baru puber.

"Ingat umur kalian wahai mahkluk bumiiii" sindir Yujung tanpa melihat ke Irene dna Taeyong

Tapi yang di sindir justri cengir cengir dan kini mereka duduk di sofa samping Yujung.

"kau mau kemana lagi besok?" tanya irene dengan nada imut ke Taeyong.

"ayo habiskan waktu di rumah saja,  kita berdua... " Taeyong menatap nakal dna menggoda ke irene,  dan irene hanya menutup mulut sambil tertawa malu.

Yujung melencongkan bibirnya lalu segera pergi dari sana,  dia benar benar bak obat nyamuk yang mengganggu kebersamaan irene dan Taeyong.

"mau kemana?" tanya irene polos ketika melihat Yujung hendak menaiki tangga.

MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now