21

502 33 7
                                    

"Kau masih punya kontrak selama 2 hari Jae... Kau lupa?" tanya irene langsung duduk mendusel di tengah trngahantara Yujung yang Jaehyun.
Yujung hanya melirik sinis dan bergeser, memberi tempat.

"ku pikir kau marah dan akan langsung membatalkan kontraknya" Jawab Jaehyun grogi, pasalnya entah kenapa Jaehyun takut sendiri, kalian ingatkan ancaman Yeri tentang foto jaehyun dan 2 wanita di pantai beberapa hari lalu.

"tidak, kau lelaki terbaik yang pernah ku temui, mana mungkin aku begitu saja melepasmu" ucap Yeri dengan sengaja "ups maksutku, tentang kerjasama kita" kini Yeri tersenyum ke semua orang , tersenyum manis tanpa dosa.
"aku akan menginap di sini untuk beberapa hari Jae, aku hanya perlu membuat hasil akhir tentang konsep parfum yang akan kita keluarkan" lanjut Yeri.

"sudah tidak ada kamar" sela Irene dengan sinis.

"kurasa Jaehyun tak apa berbagi kamar bersamaku" Yeri melirik centil ke Jaehyun. Yujung tersenyum miring "wanita gila" cuma itu kesan yang Yujung dapatkan dari seorang Yeri.

"jaga mulutmu nona" kini Taeyong ikut bicara.

"oh tuan Taeyong, ku dengar kau meneruskan kuliah kedokteranmu, bukankah kau terlalu tua jika harus mengulang 8 tahun lagi, dan juga ... Aku hanya bercanda tentang ucapan ku tadi" Yeri tertawa palsu, berusaha mendinginkan suasana yang tak enak di sekitarnya, Jaehyun dan Yujung memandangnya biasa saja, walau Yeri merasa jika sedari tadi Yujung seperti menertawainya dalam diam, tapi Irene dan Taeyong, mereka menatap sinis, sangat menakutkan.

"oh Taeyong aku sampai terlupa, tolong tulis nama bibi dan pamanku, dan juga sepupuku. Kudengar mereka akan pulang beberapa hari lagi" Yujung tiba tiba jadi absurb, dia malah melanjutkan tentang undangan pernikahannya lagi.

"oke" Taeyong langsung mengetik.

"MRs Yeri, kau bisa tinggal di kamar Jaehyun" ucap Yujung enteng, Yeri dan Semuua orang bahkan kaget di buatnya. "Jaehyun kan biasanya juga tidur bersama ku di kamarku" oke Skakmat, irene dan Taeyong tersenyum bangga, inilah Yujung. Yeri menatap sinis tak suka, kini Yujung masuk ke daftar orang yang Yeri benci.

"iya tak apa nona Yeri, silahkan pindahkan barangmu ke kamarku, atau mau ku pindahkan?" ledek Jaehyun, benar benar Jaehyun itu sengaja sekali membuat Yeri makin geram.

Tapi Yeri punya rencana bagus, ia hanya menyeriangai dan menganggukki Jaehyun. Jaehyunpun menaikkan 1 koper kecil berisi barang barang Yeri, Yeri ikut mengekori Jaehyun di belakang.

"Jae, aku mencintai mu" ucap Yeri ketika Jaehyun sudah selesai manruh koper dan kini mereka berdiri dan saling menatap.

Jaehyun menatap biasa, ia tak kaget. Ada apa dengan dia_jaehyun memutar bola matanya malas.

"seperti yang kau lihat, aku sudah akan menikah" Jawab Jaehyun tenang.

"kau Yakin kau mencintainnya?" tanya Yeri serius, Jaehyun mengangguk mantap. "kau yakin dia mencintaimu" Jaehyun mengangguk mantap. Yeri tersenyum miring, masih tak percaya dengan kenyataan yang baru ia dengar blak blakan itu "akan ku tes, seberapa baiknya nona Kim itu sampai kau lebih memilihnya dari ku" Yeri menantang Jaehyun dengan tatapan sombongnya.

Jaehyun sedikit terdiam, ingin rasanya ia tertawa terpingkal pingkal melihat hal konyol yang di lakukan Yeri, bukankah dia terlalu kekanak kanakan. Jaehyun tersenyum miring lalu melangkah mendekat dan kini tepat di depan Yeri. "baiklah lihat saja, seberapa kuat kau melawan Yujung, Jung Yujung" ucap jaehyun sedikit mendekat untuk memberi efek intimidasi dengan penakan di bagian akhir.

Jaehyun lalu keluar kamar. Yeri duduk dengan kesal, ia membanting apa saja yang ada di sekitar dan berteriak bak orang kesetanan.



MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now