15

518 40 16
                                    

"aku...hmm Yu" jaehyun ragu ragu memberitahu Yujung yang sedang memasak di dapur "aku harus pergi untuk pekerjaan selama beberapa hari, untuk seminggu saja" ucap Jaehyun takut takut,  bagaimana tidak,  bukannya dia sudah berjanji akan menikah sebulan lagi,  tapi urusan pekerjaan akan menyita waktunya selama seminggu,  menyebalkan.

Yujung masih fokus menganggkar soup yang di tuangkan di mangkuk besar lalu membawanya ke meja makan. Setelah masakannya selesai Yujung menoleh ke Jaehyun yang menatap penuh harap. Sebebarnya Yujung agak marah mengingat jika mereka sudah memesan 100 lembar undangan,  iya memang sedikit karena dasarnya Yujung dan Jaehyun yang tak banyak bergaul. Tapi Yujung bykanlah gadis berumur belasan tahun yang akan mengambek bak Jaehyun.  Dengan tenang nya Yujung tersenyum ke Jaehyun "tak apa Jae,  seminggu itu tak lama,  akan aku siapkan persiapan pernikahan kita, dan saat kau kembali kita hanya tinggal memilih gaun pernikahan saja" ucap Yujung halus berusaha menyakinkan Jaehyun  dan dirinya sendiri bahwa semua akan baik baik saja.

Tiba tiba Taeyong muncul dan langsung duduk di kursi. Jaehyun dan Yujung kini juga ikut duduk,  tentu di kursi mereka masing masing.

"irene mana?" tanya Jaehyun sambil celingak celinguk mencari keberadaan irene.

"ooh dia mungkin masih bersiap siap untuk pergi ke Jerman" jawab Yujung,lalu kembali melahap makanannya.

Taeyong hanya diam,  makan dengan tenang seolah tak ada yang membebaninya.

"Yujung,  Jae," panggil irene yang sudah berdiri sambil memegang koper di tangannya "dan...  Taeyong,  sepertinya aku harus berangkat dulu,  aku salah lihat jam, sepertinya aku akan telat" ucap Irene sedikit grogi.

"ya sudah,  taeyong antar irene" ucap Yujung enteng sambil melirik tajam ke Taeyong mengisyaratkan agar Taeyong segera berdiri.  Dengan kesal Taeyong berdiri lalu segera ke parkiran.





























Taeyong dan irene sudah sampai di bandara.

"selamat tinggal Tae" ucap irene lalu berbalik dan melangkah menjauh.
Entah kenapa setiap langkahnya rasanya sangat menyakitkan,  perih,  bahkan airmata terlihat menetes di setiap langkahnya.  Sedari tadi taeyong diam dan memasang wajah datar. Bahkan tak mengucapkan apa apa pada irene,  Taeyong hanya melambai sejenak lalu masuk ke mobil lagi dan segera tancap gas, lalu pergi.










☀️☀️☀️☀

Yujung dan Jaehyun masih makan.

"bukannya irene tak pernah membuat paspor?" heran Jaehyun, Jaehyun kenal betul jika seorang irene sangat sangat malas dengan sebuah perjalanan,  bahkan irene lebih memilih membayar tour wisata di sekolah tapi tak usah ikut, lebih baik membaca saja di dalam kamar,  itulah irene.

Sednag Yujung hanya senyum senyum sendiri bak orang gila,  oh Yujung memang kadang kadang gila.

"kau kenapa?" tanya Jaehyun heran,  sedikit takut melihat calon istrinya yang agak tidak waras itu.  Yujung hanya menggeleng lalu melanjutkan makan.

















☀️☀️☀️





☀️☀️☀️

Seseorang tiba tiba menarik tangan irene dengan kuat,  lalu dengan jantan mendekap irene ke dada bidangnya.

Irene kenal betul dengan aroma mint yang segar dan maskulin ini. Siapa lagi.

"Taeyong?" irene mendongak dan melihat Taeyong sudah memeluk dan mendekapnya erat di pekukannya.

MY NAUGHTY BOSS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang