9

839 54 13
                                    

"kau mau naik apa?"  Taeyong kini merangkul pundak Yujung dari samping,  Yujung yang terlalu antusias melihat berbagai wahana permain yang tak pernah ia jumpai selama ini masabodo saja dengan perlakuan Taeyong.

"hmmmm" Yujung mengetuk ngetuk mulutnya yang di poutkan dengan telunjuk tangan kanannya, melihat kesekeliling mana yang keliatannya seru. "ayo jalan jalan saja,  aku malas naik apapun, melelahkan hehe" ucap Yujung dengan senyum persegi panjang yang menampakkan deretan gigi putihnya.

Taeyong mengangguk lalu berjalan menyusuri area taman sambil sesekali menceritakan beberapa wahana yang pernah ia naiki. Taeyong memang sering ke sini untuk melepas semua penat dan menyegarkan pikirannya.

Mereka kini duduk di bangku panjang di samping Sebuah air mancur berbentuk anjing laut. Yujung menikmati ice latte yang tadi ia beli dan Taeyong meminum hot americano.

"apa rencanamu ke depan?" tanya Taeyong menatap kedepan tanpa menoleh ke yabg di ajak bicara.

"aku akan tinggal di desa bersama ayah ibuku, menanam beberapa buah untuk di jual dan di nikmati sendiri,  aku hanya menginginkan hidup sederhana" Yujung kini menyenderkan kepalanya ke pundak Taeyong sambil menatap langit cerah yang indah.

"Kau sendiri, apa yang kau rencanakan tae?"

"mungkin jika Jaehyun mengijinkan, aku mau melanjutkan mimpiku Jadi seorang dokter"

"baguslah, jadilah dokter dan obati aku secara gratis" mereka berdua terkekeh bersama.

"kau sudah bisa tidur?  Sepertinya kau insomia, kau bahkan sampai berhalusinasi" Taeyong kini menatap Yujung.

"jika Jaehyun sudah pulang, aku pasti bisa tidur tenang"

"sudah sore ayo pulang" ucap Taeyong seraya berdiri tiba tiba,  Yujung yang tadinya santai santai saja menyender di pundak lebar Taeyong pun terjatuh.

"Yaak!! Kau sengaja ya" teriak Yujung sambil berdiri,  matanya membulat dengan mulut yang berkomat kamit mengucapkan sumpah serapah. Taeyong?  Dia tertawa terbahak bahak melihat ekspresi lucu Yujung.

Yujung masih memasang wajah kesalnya, pasalnya dia malu sekali,  banyak sekali orang lalu lalang yang menertawainya tadi,  apalagi Taeyong yang ikut tertawa terbahak bahak,  hancurlah image berwibawa yang Yujung bangun.
Dengan kasar Yujung membuka pintu dan sosok laki laki tampan berdiri tegap dengan senyuman manis menyambut kehadiran Yujung. Perlahan senyuman mulai tampak di bibir Yujung,  kakinya mulai melangkah mendekati Jaehyun.

"ini minumlah obatmu" sebuah tangan indah wanita menyerahkan segelas air ke Jaehyun,  dan Jaehyun hanya tersenyum sekilas lalu dengan mata berbinarnya kembali menatap Yujung,  sangat terlihat lelaki itu juga menunggu kedatangan Yujung.

Tapi ekspresi Jaehyun bertolak belakang dengan wajah Yujung saat ini,  dengan kasar Yujung melirik siapa pemilik tangan itu, dan di dapati seorang wanita cantik seumuran dengan Jaehyun kini berdiri di samping Jaehyun. Oh ayolah... Suasana hati Yujung sedang buruk di tambah ada wanita cantik ini sekarang, "apa Jaehyun membawa wanita ini? Apa Rose belum cukup?  Menyebalkan sekali" itulah dumel Yujung yang sedari tadi memasang wajah kesalnya.

"Jaehyunsi, cepat siapkan kamar untukku, aku sudah lelah" ucap wanita itu datar,  tapi betapa kesalnya Yujung,  melihat Jaehyun tersenyum bak orang bodoh di depan wanita itu.

"Yujung bisa kau siapkan, oh maksutku Yujungie.. Tolong siapkan" oke walau nada dan wajah Jaehyun sudah di buat buat sebaik dan seimut mungkin Yujung malah makin kesal, Yujung mengangkat salah satu alisnya dan menatap bak preman ke Jaehyun dan wanita di sebelahnya "apa lagi ini dia menyuruhku? ... Dasar hdkfbhakava" oke Yujung kembali berkomat kamit dalam batinnya.
Apa di tertawai orang orang di taman hiburan belum cukup menghancurkan mood Yujung,  dan sekarang Jaehyun menyuruhnya menyiapkan kamar untuk wanita dingin itu,  dulu saja ketika Rose di sini Jaehyun membelanya tapi apaini, mungkin itulah pikiran Yujung saat ini.

MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now