MY NAUGHTY BOSS [END]

18

Yeri pov

Aku berhenti lagi di toko minum minum an yang aneh, bukan karena aku haus atau penasaran,  hanya saja bau bauan dari minuman minuman yang terjejer rapi di rak botol itu sangat menarik. Mungkin beberapa botol berbau menyengat dan tak enak,  tapi botol yang ku pegang di tangannku ini benar benar mampunyai harum yang khas, seperti dari bubga bunga yang di keringkan.

Jaehyun menunggu di luar, katanya dia sangat tak kuat dengan bau bauan di sini.

"hot rain" aku membaca judul botol minuman di tanganku, sekarang bukan bau nya lagi yang membuatku tertarik,  malah minuman ini yang membuatku penasaran. Karena tempat ini menyediakan barang barang aneh jadi aku tertarik saja membeli minuman ini.  Saat keluar dari ruangan kecil itu,  aku meneguk habis minuman tadi, ternyata hanya bau nya saja yang enak,  sedang rasanya benar benar aneh, asin dan pahit bercampur benar benar membuatku meludah sedari tadi.

"kau kenapa?" tanya Jaehyun saat melihatku memasang wajah masam saat menghampirinya.

"aku minum racun,  benar benar pahit, padahal baunya sangat enak"

Jaehyun tertawa,  tawa yang begitu indah sampai aku terpesona setiap kali melihatnya "kan sudah kubilang jangan hanya mengandalkan hidung kecilmu itu" dia mengejekku tapi masih dengan senyum yang begitu indah,  sedetik kemudian dia mencubit hidungku sampai  memerah.

Aku sebenarnya gemas,  hanya saja reflek saja tanganku memukulnya,  tapi akhirnya kami tertawa bersama.

Yeri pov end

Yujung pov

Aku baru saja membeli eskrim rasa semangka,  lalu berjalan di belakang 2 sijoli menyebalkan yang terus pamer kemesraan di depanku.

Oh ayolah..  Aku terlihat sangat menyedihkan,  berjalan sendirin di antara kerumuman manusia yang berpasang pasangan dengan kekasih maupun teman,  sedang aku,  aku sendirian sejak tadi.  Dan yang lebih menyebalkan 2 mahkluk di deoanku yang terus saling bercanda dan menyuapi dengan es krim di tangan mereka,  tertawa sumringah tanpa menoleh ke mahkluk kesepian di belakang mereka.

"aku mau cari toilet dulu" akhirnya suara yang aku inginkan keluar dari mulut Taeyong,  Taeyong pun berpencar untuk mencari toilet,  dan langsung saja aku menggandeng lengan irene.

"akhirnya aku punya pasangan" ucap ku sumringah

"iya, hanya untuk beberapa menit tapi" ledek irene sambil menunjukan senyuman cantiknya.

"kenapa di saat saat seperti ini Jaehyun tak ada di sampingku" aku memasang wajah sedih palsuku,  hanya untuk terlihat inut di depan irene,  tapi malah pipiku di cubit keras oleh irene, lalu dia tertawa puas.

"ayo kesana,lihatlah, keliahatannya ada pertunjukan menari dari warga lokal"  Aku pun langsung menarik irene menuju kerumunan orang orang.

Dan ternyata benar, warga lokal dan beberapa turis menari bersama,  sedang para penonton hanya bertepuk tangan dan sesekali berteriak bersama sama melihat terian dan pertunjukkan di sana.

Seorang penari tiba tiba menarikku ke tengah tengah, ya mungkin karena sedari tadi aku ikut menggeliat tak jelas,  jadi penqri penari itu menarikku dan mengajakku ikut menari, entah kenapa aku sangat bersemangat dan menari bahagia.

Yujung pov end.

Yeri pov

"Jae Jae,  ayo kesana keliatannya ada pertunjukan tari" aku langsung berlari dan meninggalkan Jaehyun yang berjalan malas di belakangku. Baru setengah jalan aku menuju ke kerumuman itu. Tapi seorang wanita membuatku sedikit beratanya tanya.  Wanita itu menggenakan pakaian bebas, tak sama dari penari lainya,  sebebarnya para penonton duduk dan bertepuk tangan,  itu sebabnya aku bisa melihat dengan jelas siapa yqng berada di tengah tengah lingkaran manusia itu.