7

994 64 19
                                    


"Yujung ambilkan jam tangan" lalu dengan senang hati Yujung memakaikan jam tangan ke tangan Jaehyun,  lalu di lanjutkan dengan memasang dasi yang  menambah ketampanan seorang jung Jaehyun.

"kapan kau akan pulang" Tanya Yuujung sambil membenarkan jas Jaehyun.

"seminggu hanya seminggu, jika sesuatu terlihat mencurigakan,  cepat cepat panggil taeyong,  dia akan mengurusnya" tutur jaehyun lalu mengecup halus kening Yujung.

"tak bisakah kau bawa aku saja" minta Yujung dengan wajah memelasnya.

"terlalu berbahaya Jungie" Jaehyun mengelus pipi Yujung dengan ibu jarinya,  menatap hangat dengan sorot mata yang indahnya.

"jika seminggu kau tak datang,  apa boleh aku menganggapmu sudah mati?" goda Yujung dengan wajah sedih yang di buat buat, jaehyun hanya terkekeh di buatnya,  padahal itu hanya lelucon yang tak lucu.

"aku tak selemah itu Yujung" Ucap Jaehyun sambil kini memeluk Yujung.

"kurasa upacara perpisahannya sudah cukup" Yuta membuat Yujung gelagapan sambil melepas pelukan Jaehyun, sedang Jaehyun hanya tertawa melihat tingkah Yujung.

Jaehyun berjalan keluar pintu besama yuta.

Janji kau harus pulang hidup hidup dan lepas dari kehidupan mengerikanmu ini jae_ batin yujung ketika Jaehyun memasuki mobil bersama Yuta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Janji kau harus pulang hidup hidup dan lepas dari kehidupan mengerikanmu ini jae_ batin yujung ketika Jaehyun memasuki mobil bersama Yuta.

"kau sudah tau semua tentang paman?" Taeyong menghampiri Yujung yang terdiam di ruang tamu ketika Jaehyun beberapa menit lalu keluar.

Yujung melirik sinis ke Taeyong, lalu menatap lurus kedepan lagi mengabaikan Taeyong. Taetong tersenyum miring melihat Yujung yang dulu ia campakkan kini mengabaikannya bahkan menatap penuh kebencian.

"Aku punya alasan kenapa aku dulu selingkuh denganmu" Kini Taeyong malah duduk di samping Yujung tapi dengan jarak yang jauh.

"aku sudah melupakan semua, tak usah di bahas" nada suara ketua Yujung membuat senyuman evil Taeyong kembali muncul.

"kau sadar?  kau dulu sangat sombong dan menjengkelkan karena otak pintarmu itu, pahamilah keadaanku saat itu" ucap Taeyong jujur dengan nada santai tapi nyelekit bagi Yujung.

Memang Yujung dulu adalah pribadi yang seenaknya sendiri dan hmm sombong,  ia paling muda di kelasnya dan paling pintar, dan karena sifat sombongnya itu, Yujung jadi bahan bully dan di manfaatkan teman teman yang beda 2 atau 3 tahunan dari dia, masih  ingatkan karena kepintaran Yujung, ia masuk ke sekolah walau belum cukup umurnya, apalagi menyelesaikan kuliah S1 dan S2 yang sangat cepat, namun sayang kuliah S3 nya tak kunjung selesai karena ia harus bekerja di Jaehyun.

Yujung tiba tiba teringat awal pertemuannya dengan Taeyong,  ia tak sengaja sering bertemu dengan Taeyong di perpustakaan pribadi rumahnya,  entahlah sampai sekarang juga Yujung tak tahu kenapa Taeyong bisa keluar masuk rumahnya. Yujung sendiri mengalami trauma karena pembullyan yang ia alami. Terpaksa Yujung berhenti sekolah lulus SMP saat umur 12 tahunnya. Ia memilih belajar di rumah dan menjadi introvet. Sampai tak sengaja ketika ia ingin belajar sendiri di perpustakaan pribadi rumahnya ia melihat seorang lelaki tinggi dengan seragam yang acak acakkan sedang tertidur di atas meja panjang berlajarnya.

MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now