22

545 34 13
                                    


"Mark...  Aku sama Yujung itu udah putus,  dan yang mau nikah sama Yujung itu Jaehyun" Taeyong menunjuk Jaehyun dengan dagunya,  Mark pun ikut menoleh ke Jaehuun manatap dengan alis di naikkan sebelah.

"not funny,  its a prank,  okay mana kameranya mana... " Mark mengedarkan bola matanya mencoba menolak kenyataan yang tak mungkin bagi mark.  Ayolah nuna kesayangan mark masak menikah dengan paman garang ini.

"maaf mark, mungkin aku tadi reflek" Jaehyun mengulurkan tangannya dan tersnsenyum seramah mungkin. Mark memang menerima Jabatan tangan Jaehyun tapi siapa yang tahu jika mark menyelipkan permen karetnya ke tangannya dan langsung menempel di tangan Jaehyun.

"WHAT THE.. " jaehyun berteriak histeris,  benar benar jijik. Sedang mark tertawa puas.

"Mark!! " Yujung melotot ke Mark,  tapi mark Masih cengir cengir melihat Jaehyun meringis karena jijik.

"jadi selama ini Ny kim dan tuan lee adalah mantan kekasih" Yeri ikut bergabung dalam pembicaraan Unfaedah semenjak mark datang beberapa menit lalu.

Taeyong membuang  nafas kasar lalu menarik tangan Yeri keluar rumah,  sebelum Yeri melanjutkan kalimat menyebalkannya.

Yeri mencoba melepas tangannya yang di genggam erat oleh Taeyong tapi percuma,  kekuatannya 2:100 jika berhadapan dengan Taeyong.

"iishh apaan sih!" kini mereka sudah berada di teras, Yeri masih mengelus elus pergelangan tangannya yang memerah akibat Taeyong.

"jangan ganggu Yujung dan Jaehyun" tegas Taeyong.

"kenapa?  Apa kau cemburu?  Kau masih suka nona Kim kan?" celoteh Yeri.

"perbuatanmu salah Yeri....  Mereka akan menikah... " nada suara Taeyong melembut.

"memangnya kenapa,  aku hanya ingin melihat seberapa pantas Yujung untuk Jaehyun" balas Yeri sedikit takut takut.

Taeyong mmebuang nafas halus,  lalu memegang pundak Yeri dan menatapnya dalam. Yeri hanya kikuk di buatnya,  entah kenapa Yeri salah tingkah sendiri.

"lupakan Jaehyun,  Yujung yang terbaik untuknya" ucap Taeyong serius.

"apa aku tak bisa?" ucap Yeri menundukkan kepalanya,  menahan tangis yang ingin meledak "kenapa? Aku hanya ingin sedikit berjuang untuk kebahagiaan ku" perlahan air mata Yeri jatuh.

"Kau dan Yujung itu sama,  pantang menyerah dan sangat keras kepala" Taeyong tersenyum. "akan ku buat kau jatuh cinta padaku,  lalu lupakan Jaehyun,  berkencanlah denganku" Taeyong melepas tangannya dari pundak Yeri,  tersenyum menawan sebelum masuk kembali ke dalam rumah.

Yeri masih memebeku di tempat. 

Apa dia gila?  Kenapa aku memikirkannya?  Kau gila Yeri?  Kau hanya mencintai Jaehyun,  hanya Jaehyun...  Teriak Yeri dalam batin, meyakinkan dirinya sendiri,  walau Yeri akui,  saat ini dia tak karuan. seolah kata kata Taeyong bagai radio yang bergiang terus di telinganya,  apalagi senyuman mematikan tadi yang terus muncul di kepala Yeri,  membuat yeri sedikir bergetar dan jantungnya tak karuan.(´⊙ω⊙')

☀️☀️☀️

"morning.... " Jaehyun yang sudah siap dengan seegelas susu dan mangkuk kecil berisi buah buahan menyambut Yujung yang baru terbangun.

"kau rajin sekali" Yujung menatap heran ke Jaehyun yang sudah rapi di pagi buta ini.

"morning kiss.... " Jaehyun tak mengubris Yujung dan malah mengecup pipi kanan dan kiri Yujung , Yujung terkekeh di buatnya ada apa dengannya hari ini? _Yujung.

"bantu aku mendapatkan hati adik ipar Mark ya,  aku ingin dia menerimaku" Jaehyun memelas, sambil menyodorkan mangkuk buah yang sudah ia siapkan.

MY NAUGHTY BOSS [END]Where stories live. Discover now