Sunyi Juni🍂

138 18 2
                                    

Bulan juni ini,banyak lembar lembar buku yang tak terisi.
Banyak palagraf-palagraf cerita yang tidak mempunyai arti.
Banyak pula puisi-puisi yang mati sunyi.

Itu berarti,didalamnya sudah tidak lagi kutuliskan namamu sebagai pengisi.
Itu berarti,didalamnya tidak ada lagi hati yang berseri.

Bulan juni ini,bulan dimana puisi ini kehilangan arti.
Bulan dimana semua isi puisinya kembali mati.
Bulan dimana sang penyair kehilangan seseorang yang benar-benar menciptakan 'hujan bulan juni' di mata dan hati.

Benar apa kata pak sapardi,'tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni'.

Itu berarti,sudah waktunya aku berhenti.
Sudah waktunya aku berbenah hati.

Sudah waktunya untuk aku melepaskanmu sebagai pengisi hari,karena kamu sudah memilih untuk pergi.

-Aksarahasta-

KITAWhere stories live. Discover now