Aku Menulismu Sampai Jauh🍂

39 7 4
                                    

Di atas kertas itu,
aku menulis mu tanpa peluh,
aku menulis mu sampai jauh,
aku menulis mu sampai terjatuh.

Tapi tak jenuh aku sirami tulisan-tulisan itu agar bisa tumbuh,utuh.

Ku tulis kau,tuan...
Sampai habis semua tinta dalam belanga.
Sampai tumpul semua pena jika ia merasa.
Sampai patah jari jemari jika ia bisa jujur pada diri.

Tapi mengapa,tuan...
Apa tulisan ku untuk mu tak terbaca?
Apa aksara tangan itu tak cukup jelas untuk menyampaikan bahwa selama ini ada perasaan yang tak terbalas?

Tuan,
kau ku tulis,
kau ku baca,
kau ku abadikan lewat aksara.

Tapi sekali lagi mengapa?
Kau tak pernah mau membaca ini semua?

Apa masih kurang semua tinta?
Atau sedari awal memang aku yang salah meminta?

-Aksarahasta-

KITAWhere stories live. Discover now