Secangkir kopi yang ia seduhkan,mampu luluhkan hati yang temaram.
Layaknya malam...
Pahit ampasnya mengganggu indera pengecapan,namun selalu manis dalam ingatan.
Sayang,
Hangat senyum sang puan mampu mengalahkan.
Tuan bungkam.
Kopi yang meninggalkan ampas,mampu ditandingi senyum puan yang tersirat jelas.
Kopi yang manis diingatan,mampu digantikan oleh senyum manis sang puan.
-Aksarahasta-
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019
