Jauh melangkah tanpa arah.
Meniti langkah hingga hampir menyerah.
Raga lelah,hati pasrah.
Kaki lelah,pandangan hilang arah.Jejak tak beranjak dari tanah.
Puisi-puisinya merangkak,lalu hilanglah sudah.
Jejak terjebak dalam lembah.
Puisi-puisinya menggema tanpa ada kata “sudah”.Maka abadilah.
Puisinya tertulis oleh tinta merah darah.-Aksarahasta-
![](https://img.wattpad.com/cover/174768063-288-k349733.jpg)
YOU ARE READING
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019