Teruntuk Eyang Sapardi🍂

63 9 7
                                    

Kertas putih itu tak lagi putih,eyang.
Ketika semesta mendapati jiwa mu tenang besemayang.

Puisi-puisi itu kini tak lagi tahu jalan pulang.
Karena yang tersayang telah berpulang dengan tenang.

Eyang,
Berjuta do'a melayang menghantarkan mu ke tempat paling abadi.
Dengan beribu-ribu puisi paling menyayat hati,tapi kali ini hati terasa patah sejadi jadi.

Jiwa mu abadi,eyang.
Disetiap puisi,
Disetiap aksara dan tulisan didalam buku-buku mu yang begitu meresap jika dibaca hati.

Selamat jalan eyang sapardi.
Abadi,abadi jiwa mu dalam puisi.

-Aksarahasta-

KITAWhere stories live. Discover now