Memori kelam🍂

107 17 0
                                    

Kemarin mata kita saling bertemu.
Kau menatapku dengan sayu,dengan senyumanmu yang mampu membuat aku membisu..

Asal kau tahu tuan,
Ingin sekali rasanya menyapamu saat itu.Tapi apa daya bibir ini seketika beku.

Bibir ini seketika membisu saat mengingat;

Aku bukan lagi 'rumahmu'.
Aku hanya 'angin lalu' dalam hatimu.

Aku bukan lagi tempat untuk kau pulang.Aku bukan lagi menjadi seseorang yang kau butuhkan untuk melepas segala tegang.

Sepertinya semesta melarang.

Sepertinya,,,
lebih baik kita lupakan segala kenang.
Kita sisihkan semua perasaan yang dulu menggenang.

Semuanya sudah jelas bukan?

Kau memilih 'dia' untuk jadi tempat pulang.

Lalu,apa senyummu itu harus juga aku artikan?

Aku artikan menjadi ;
'awal untuk kembali mengulang?'
Atau ;
'awal untuk kembali mengenang?'

Tapi maaf,tuan...

Di hatiku sudah tidak ada ruang.
Memori tentangmu sudah ku kubur dalam-dalam.

Salam perpisahan,
dari memori yang kau buat kelam.


-Aksarahasta-

KITAWhere stories live. Discover now