Kiranya aku dapat berpaling dari mu.
Tapi nyatanya aku masih tetap menunggu.
Kiranya puisi-puisiku bisa terbiasa
tanpa mu.
Tapi nyatanya aku yang masih sudi menulis mu dalam sajak ku.
Kau tahu,dulu kiranya kita akan 'saling'.
Tapi nyatanya disini aku yang selalu 'paling'.
Setidaknya,hanya aku yang 'paling' takut akan kehilangan.
Sedangkan,hanya kau yang 'paling' terlihat begitu mudah 'berpaling'.
Bukankah kita seharusnya
'Saling enggan untuk berpaling'.
Bukannya malah ada yang berniat untuk saling 'asing'.
-Aksarahasta-
YOU ARE READING
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019
