Setelah hujan reda,
disudut kota paling bahagia, ada kau dan aku yang tak pernah menjadi 'kita',
yang tak pernah senada untuk 'dieja',
yang tak pernah sama dalam 'arti' maupun 'makna'.
Setelah hujan reda,
disudut kota tak bernama, ada senja
yang kau damba sampai lupa pada asa,
yang kau harap begitu lama,
tapi nyatanya waktu tak mengizinkan untuk berlama-lama.
Senja pamit setelah hujan reda.
Kita sakit saat tak lagi menyapa.
Setelah hujan reda,
perasaan kita masih tertinggal di jalanan kota,
mencari-cari arti dari semua rasa yang dirasa sama.
Nyatanya,kita tak tahu perasaan ini harus kita sebut apa.
Cinta?
Bahagia?
Duka?
Setelah hujan reda,
kita yang kau dan aku sebut sebagi kita
benar-benar kehilangan makna.
-Aksarahasta-
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA
Poetry"Tahun-tahun bahagia kita sudah tak berarti dalam kata". K I T A Anniyaniyaa©2019
