Immortal and Martial Dual Cultivation [Book 6]

Chapter 1118: The Only Method

Next 

Chapter 1118:

Sekarang, para pemimpin delapan faksi berkumpul di aula Sekte Darah Logam di Pulau Batu Merah. Kelompok itu berdiskusi sepanjang malam tetapi tidak bisa sampai pada kesimpulan.

Semua orang tampak agak frustrasi kecuali Master Sekte Darah Logam, yang duduk di tengah; ekspresinya tampak agak tenang.

“Kita tidak bisa terus seperti ini. Sekarang setelah Xiao Chen kembali, mengingat karakternya, dia akan mengusir kita cepat atau lambat, karena kita menempati pulau-pulau satelit dari Heavenly Star Island dengan sumber daya yang paling berlimpah. ”

“Bahkan kelompok Seven Distinguished Dragon Marquises 'semuanya diusir dari Heavenly Star Island. Jika kita tidak bekerja bersama, kita tidak akan cocok untuknya. ”

“Bukan masalah untuk bersekutu satu sama lain. Apa yang Aku takutkan adalah bahwa bahkan ketika bekerja bersama, kita mungkin tidak cocok untuk Heavenly Star Island. Aku mendengar bahwa selama Pertemuan Pahlawan Empat Laut, Raja Naga Azure Xiao Chen mengalahkan semua bakat luar biasa dengan masing-masing satu gerakan. Kemungkinan bahwa jika Kaisar Kesempurnaan Besar biasa bertarung dengannya, hanya kematian yang menunggu. ”

Master Sekte Darah Logam, Chen Ming, tidak mengatakan apa-apa saat dia mendengarkan diskusi yang lain.

“Haruskah kita pergi ke Pulau Api Hitam dan mencari biksu tua itu?” Seseorang menyarankan dengan hati-hati. Seketika, aula menjadi sunyi; tidak ada yang mengatakan apa pun.

Beberapa orang segera melihat ke arah Sekte Darah Logam Master, ingin melihat ekspresinya.

Semua orang di sini tahu bahwa Chen Ming adalah orang dengan ambisi terbesar pada awalnya. Dia tidak puas hanya dengan Pulau Batu Merah, ingin menduduki semua pulau satelit. Namun, setelah bentrok dengan Black Flame Island, dia menurunkan pandangannya, tidak lagi menunjukkan ketajaman apapun.

Tidak ada yang akan membayangkan bahwa Chen Ming akan meletakkan cangkir tehnya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Itulah satu-satunya cara. Jika kita tidak mencari Zhuang Zhenghe, kita semua harus membawa orang-orang kita pergi. "

"Itu serius?" Tanya seorang lelaki tua dengan agak cemas.

Selebihnya juga mengungkapkan ekspresi kontemplatif. Bagi mereka, meninggalkan pulau-pulau sumber daya ini sama sekali tidak mungkin.

Pulau-pulau satelit Heavenly Star Island adalah semua pulau sumber daya kelas atas. Bahkan di Laut Hitam, mereka masih dianggap kelas atas.

Dibandingkan dengan tempat orang-orang ini awalnya, ini jauh lebih baik.

Chen Ming melanjutkan, "Kamu semua tahu bahwa apa yang Aku katakan adalah benar. Bahkan jika kita semua bekerja bersama, kita tidak akan cocok untuk Heavenly Star Island. Itu tanpa alasan lain selain Aku tidak memiliki kepercayaan diri dalam mengalahkan Xiao Chen.

"Sebenarnya, sebelum kalian semua datang mencari Aku, Aku sudah mencari Zhuang Zhenghe sekali."

Pengakuan ini mengejutkan yang lain ketika mereka mendengarnya. Mereka semua mengungkapkan keterkejutan di mata mereka. Chen Ming tiba-tiba mengambil inisiatif untuk mencari Biksu Berdarah, Zhuang Zhenghe.

"Apa yang dia katakan?!"

“Benar, benar, benar! Apa yang dia katakan? Apakah ada solusi? ”

Harapan menyala-nyala di mata para pemimpin lain saat mereka bertanya dengan cemas.

Sebuah cahaya aneh berkilau di mata Chen Ming. Kemudian, dia menjawab dengan tenang, “Dia tidak peduli. Black Flame Island miliknya tidak takut pada Raja Naga Azure. Jika Xiao Chen berani pergi ke sana, dia pasti tidak akan bisa kembali. "