Immortal and Martial Dual Cultivation [Book 6]

Chapter 1122: The Scheming Fu Lianyun

Para pemimpin delapan faksi yakin untuk mengalahkan Yue Chenxi. Namun, mereka pasti akan mengalami cedera yang signifikan dalam proses tersebut. Karenanya, tidak ada yang mau menjadi yang pertama.

Setelah uang itu didorong untuk sementara waktu, Fu Lianyun Gang Lianyun berbisik, "Sekte Tuan Chen, bagaimana kalau kamu pergi dulu? Mengingat kekuatan Brother Chen, Kamu pasti bisa menghadapinya dalam dua atau tiga langkah. "

Ketika Chen Ming mendengar itu, dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak dengan marah, "Persetan denganmu! Lan Shaobai itu benar-benar memukulnya. Bahkan setelah hidup selama beberapa ratus tahun, Kamu semua masih tidak bisa menandingi keberanian seorang gadis kecil. Jika Aku pergi sekarang, lalu siapa yang akan berurusan dengan tetua Supreme Sky Sect? Apakah kamu akan melakukannya? Berhentilah membuang waktu. Kamu pergi!"

Sekarang hal-hal telah mencapai titik seperti itu, Fu Lianyun tidak punya pilihan lain selain pergi.

Sosok Fu Lianyun melintas, dan dia mendarat di permukaan laut. Kemudian, niat membunuh berkobar di matanya saat dia melihat Yue Chenxi. Dia hanya bisa mengakhiri pertempuran ini segera. Semakin lama ini diseret, semakin banyak variabel yang akan ada.

Aku harus memikirkan cara untuk mengakhiri ini dengan cepat. Fu Lianyun buru-buru membuat rencana. Dia berkata, "Jangan katakan bahwa aku menggertak yang lemah. Orang tua ini akan membiarkanmu melakukan tiga gerakan terlebih dahulu, untuk memberimu kesempatan untuk mengalahkanku. ”

"Apakah begitu? Dalam hal ini, Aku benar-benar harus berterima kasih kepada Senior. Namun, jangan menyesalinya! "

Fu Lianyun tersenyum dan berkata, “Aku akan menyesal? Gadis kecil, itu sudah cukup bagus jika Kamu tidak menyesalinya. Setelah tiga gerakan, aku akan mengalahkanmu dengan satu gerakan. ”

Yue Chenxi tidak membalas ini. Ekspresinya berubah serius ketika dia mulai mengedarkan energinya untuk Morning Sun Fist.

Awan merah matahari terbit mengelilingi Yue Chenxi, bertahan tanpa hamburan. Dalam sekejap, sosoknya menjadi kabur dan buram, sulit dilihat. Awan merah tebal membuat semuanya tampak mustahil terurai.

Fu Lianyun berhenti tersenyum, dan ekspresinya berubah serius. Dia mengirimkan Energi Mentalnya dan tidak dapat menemukan sosok Yue Chenxi meskipun langit sangat cerah.

Apa yang sedang terjadi? Dengan kultivasi Aku, Aku sebenarnya tidak bisa melihat melalui fenomena misterius ini?

Gadis ini sangat mengesankan. Untungnya, lelaki tua ini tetap pandai. Kalau tidak, aku mungkin akan benar-benar bercanda pada pertandingan pertama ini.

Fu Lianyun menenangkan diri dan tenang. Dia mengedarkan Hukum Surgawi-nya dengan kekuatan penuh dan menggerakkan kekuatan dunia.

Awan dan angin melonjak; ombak meraung di laut. Percikan air sesekali melonjak ke langit seolah-olah ranjau telah meledak.

Fu Lianyun melepaskan aura Kaisar semu sepenuhnya. Dia tidak tampak ceroboh sama sekali, perlahan-lahan menekan Yue Chenxi dengan auranya, menunggu untuk mengambil alih sepenuhnya ketika dia dibebankan.

Dia mengangkat auranya tanpa tergesa-gesa, dengan hati-hati mempersiapkan saat Yue Chenxi muncul dan menyerang.

Suara deburan ombak bergema di mana-mana. Detik berikutnya, awan fajar merah yang memenuhi tempat itu tersebar ketika cahaya terang meledak maju.

Cahaya terang ini sangat menusuk, menangkap orang-orang menonton pertempuran lengah. Mata mereka terasa seperti jarum menembus mereka, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Apa yang muncul?

Ketika mata semua orang pulih, mereka akhirnya melihat bahwa yang melompat adalah Yue Chenxi sendiri. Dia seperti matahari terbit yang memancarkan cahaya terang saat itu terbebas dari laut, menyapu habis kepingan terakhir sebelum fajar.