(IND) Chapter Nine - The Value of Honest

357 43 44
                                    

Pagi itu, Singto dan Joss sedang mengantri elevator, mereka tidak sengaja mendengarkan beberapa karyawan pria yang bekerja di Kantor staff umum di barisan depan, yang sedang bergosip tentang seorang karyawan wanita yang baru bergabung seminggu yang lalu.

"Apakah menurut kalian So Hyun sudah punya pacar?" tanya seorang karyawan pria.

"Aku tidak percaya gadis cantik sepertinya masih single!"

"Kuperhatikan, Presdir sepertinya menaruh perhatian padanya!"

"Apakah menurut kalian presdir mungkin menyukainya?"

"Itu tidak mungkin, Presdir Pha kan sudah menikah, dan pasangannya adalah pria! Jadi dia tidak mungkin menyukai wanita!"

"Tetapi mereka selalu terlihat bersama – sama..."

"Mungkin mereka mengenal satu sama lain...atau berteman..."

Awalnya Singto tidak menghubris gossip tersebut, namun telinganya langsung berdiri saat mendengar nama Pha disebut.

"So Hyun...." guman Singto pelan.

"So Hyun?" seru Joss lalu memutar otaknya mencoba mengingat. "Oh, gadis yang bekerja di café itu?"

Keduanya saling bertukar pandang dan terkejut.

"Apakah dia bekerja disini sekarang?" tanya Joss pada Singto.

"Aku tidak tau, Pha tidak mengatakan apapun..."

Joss lalu mendapatkan ide, ia mengajak Singto ke department HRD untuk menggali informasi soal So Hyun. Betapa kagetnya Singto saat menerima laporan bahwa hasil tes So Hyun ternyata tidak lulus. Pha memberi perintah untuk menerimanya atas dasar undangan, di mana wawancara dan tes hanya sebagai formalitas.

"Er...mungkin Pha punya alasan lain melakukan ini..." Joss mencoba berpikir positive.

"Alasannya cuma satu!" tukas Singto.

Joss mengangkat alisnya, menunggu Singto mengatakan isi pikirannya.

"Pha menyukainya!"

Joss tidak berkomentar, ia tidak menduga jawaban pria itu, dan meragukannya, meskipun dia curiga bahwa kata-kata Singto mungkin benar.

Dari kantor HRD, mereka kembali ke lobi utama, dan tidak sengaja bertemu So Hyun yang baru saja keluar dari lift dengan tergesa-gesa.

"Singto oppa!" sapa gadis itu gembira dengan ekspresi terkejut, lalu menoleh pada Joss, dan mengangguk pelan memberi salam.

"Annyeong..." tiba – tiba ia teringat sesuatu. "Oh, aku baru datang dan bekerja di sini seminggu yang lalu, apakah Seung Min Oppa..." ia berhenti sejenak dan meralat. "Maksudku...presdir Kong sudah memberitahu kalian?"

"Sudah..." Singto berbohong.

"Sebenarnya, aku berpikir untuk mengunjungimu, tapi aku tidak bisa menemukanmu...jadi kupikir mungkin kau tidak bekerja di sini..."

"Pha tidak memberitahumu?"

"Aku tidak bertanya padanya..."

"Kantor kami berlokasi di lantai lima..." jawab Joss. "Tetapi aku dan Singto selalu mondar mandir untuk meeting dan bertemu customer!"

"Jika ada kesempatan, kuharap kita bisa makan bersama!" ajak So Hyun. "Ijinkan aku mentraktir kalian!"

"Dengan senang hati!" sahut Joss, lalu menoleh pada Singto.

Pria itu tidak menjawab, matanya tertuju pada tas bekal makan siang di tangan So Hyun, yang mengingatkannya pada kotak makan siang kosong yang dilihatnya beberapa hari yang lalu di mobil Pha.

(IND - ENG) Lovely, New Year Gift 2 (THE END)Where stories live. Discover now