[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT

#22 ; Revealing The Target

YANG KANGEN MANA SUARANYAAA ~~!!
/dilempar sendal

zori guys, late up. aku teh lupa kalo terakhir up udah lama. uhuhuhu miane :">>

Perasaan Jeno tak enak, ia pun berjalan cepat menuju toilet. Mall itu lumayan sepi, di lantai tempatnya pemotretan ini. Jadi, siapapun bisa mengikutinya.

Bodoh sekali ia tak meminta penjaga menemaninya.

prak!

deg.

Jeno langsung membalik badannya, disana terlihat seorang wanita dengan sweater merah mudanya dan celana hitam. Tak lupa dengan masker dan topi yang menutupi identitas wajahnya.

Melihat itu, Jeno tentu bingung dan kaget. Ia pun berbalik dan mencari jalan tercepat untuk menghindar dari sosok yang ia yakini adalah sasaeng fans. Ia pun membuka pintu keluar asal dan langsung memasukinya.

blam.

"Shit, kenapa gue gak minta ditemenin sih tadi? Duh, setau gue, coordi noona gue juga gaada yang make baju pink." Gumam Jeno di balik maskernya sambil berteori.

Ia beberapa kali menempelkan telinganya, guna mendengar suara seseorang yang kemungkinan terdengar di balik pintu itu. Sepi, sangat sepi atau memang ruangan yang dimasukinya ini kedap suara?

Ia pun mengedarkan pandangnya, mencari jalan untuk pergi. Akhirnya ia menelfon Jaemin,

tuut..

tuut.

"Oi?"

"Oi, Na. Tolong dong, samper gue ke toilet. Jangan sendirian ya, ajak Joy noona sama bodyguard yang lain. Gue kena kondisi urgent." Jelas Jeno.

"Ada sasaeng?"

"Iya."

tok.

tok. tok.

deg.

Jeno menatap pintu di depannya dengan degupan jantung yang cukup kencang. Ia pun menahan nafasnya, takut diapa-apakan oleh sasaeng fans itu. Sejujurnya ia tak perlu setakut ini, ia bisa saja menyerang sasaeng itu sesuai dengan pelatihannya dulu.

Tapi mafia dikenal tak mengenal ampun, jadi Jeno tidak berani. Ia tidak mau mencari masalah hanya karena pelatihannya dulu. Karena sekarang, ia adalah model. Bukan mafia.

"Keluar saja Jeno, aku bukan sasaeng fans. Aku hanya ingin nenyampaikan, kalau teman lamamu ada disini."

Rasa panik Jeno menghilang, berganti dengan rasa bingung serta penasaran.

•••

"Nona, anda diminta keluar oleh madam."