[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT

#39 ; How To Get Her?

don't forget to smile💚

tak tak traakk!

Yangyang menempelkan senter itu ke jeruji sel, kemudian berjalan dengan posisi yang sama sehingga menimbulkan suara bising dari senter yang beradu dengan jeruji-jeruji itu. Ia memang bertujuan untuk membangunkan salah seorang dari NCT itu.

"Pules banget tidurnya, anjir." Gumam Yangyang sambil melihat ke arah Xiaojun. 

Xiaojun yang paham pun mendekat ke arah podium yang merupakan meja kontrol untuk jeruji-jeruji itu. Kemudian mengaktifkan sistem pemadam kebakaran, sehingga air keluar dari masing-masing sel.

zrraash..

Air mulai berjatuhan dan membasahi tubuh NCT yang berada di dalam sel. Casey yang melihat itu tentu saja terkejut bukan main. Ia menoleh ke arah Yangyang yang berada di jeruji sel tingkat kedua.

"Gila ya, lo?! Hawa disini dingin dan lo malah nyiram mereka pake air??" Omel Casey, kesal juga tidak terima.

Kemudian Hendery mencubit pipi Casey gemas, "bawel banget sih? Mau gue lakban mulut lo?" Katanya. Casey pun diam dan mencebik kesal.

Lalu satu persatu anggota NCT mulai tersadar, dan terkejut akan kondisi mereka saat ini. Mereka berada dalam sebuah jeruji besi, bagai dipenjara.

"Eh, anjir! Ujan!" Seru Haechan yang baru tersadar.

"Lah kok, ini dimana??" Lanjutnya kemudian begitu sadar kalau air itu bukanlah air hujan, melainkan air yang keluar dari alat pemadam kebakaran mini.

Jeno langsung bangun, dan memegang jeruji besi itu. "Ini dimanaㅡanjing!" Serunya tiba-tiba, karena jeruji besi itu sangat panas.

"Jangan dipegang, eh, telat ya gue ngomongnya." Gelak Yangyang, membuat Jeno segera melihat ke arahnya.

"Lo?" Tanyanya.

Yangyang mengangguk, "hai."

"Ngapain lo bawa gue kesini? Urusan kalian bukannya sama direktur itu aja?" Tanya Jeno, menatap Yangyang tak suka.

"Direktur itu urusan Irene, sisanya urusan kami." Jawab Xiaojun yang mendengar pertanyaan Jeno.

"CASEY! HOI! KAMU GAPAPA?" Panggil Lucas seraya memegang jeruji besi itu. Sepertinya ia tidak mendengar peringatan Yangyang.

"Jangan dipegang besinya Casㅡ"

"Anjing, panas!"

Kun sebagai orang yang memperingatkannya pun menghela nafas lelah. Ia memerhatikan keadaan luar sel, empat penjaga, tiga bocah itu, dan Casey yang sepertinya kekasih Lucas.

"Berhenti pegang besinya, kecuali kalian mau tangan kalian melepuh." Jelas Hendery sambil memandang setiap orang di sel itu. 

Lucas melihat ke arah Xiaojun, "gue udah bawa direktur itu, kenapa lo malah ngurung kita semua disini, hah?"