#42 ; Goodbye, Xiaojun

3.6K 578 117
                                    

kalo author reveal sec acc author.. ada yang mau tempe ga? WKWKWKW

Xiaojun tertawa sambil melihat ke arah pin yang ada di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiaojun tertawa sambil melihat ke arah pin yang ada di tangannya. Itu memang asli, pin asli yang diberikan oleh seseorang yang sudah terduga siapa. Jawabannya adalah Choi Siwon.

Ya, Xiaojun mengingatnya. Ia ingat suatu kejadian lima tahun lalu, yaitu hari saat mereka di-interograsi oleh Siwon, pria itu menawarkan mereka sesuatu yang jelas akan ditentang banyak pihak. Yup, Siwon menawari dirinya dan dua saudaranya untuk bergabung dalam NCT.

"Semoga Hendery sama Yangyang gak berniat bunuh gue habis ini," gumam Xiaojun dan langsung menuju rooftop, tempat pertemuan ia dengan Jeslyn sesuai yang tertera dalam surat itu.

klak-

"Hai, kenapa?" Panggil Xiaojun setelah membuka pintu rooftop lebar-lebar.

Kemudian berjalan dan menghampiri Jeslyn, lalu duduk di kursi yang sama dengan tempat Jeslyn duduk. Wanita itu tersenyum, "gapapa."

"Katanya darurat?" Tanya Xiaojun sambil menunjukkan kertas di tangannya.

Jeslyn tertawa lalu mengangguk, "gue mau bunuh diri."

deg.

"Apa-apaan? Kenapa? Jes, ini gak lucu." Kata Xiaojun dengan wajah datar.

"Gue.. gak ngelawak?" Sahut Jeslyn, lalu cekikikan.

Xiaojun mengerutkan wajahnya kesal, "tuh, lo ketawa 'kan?" Ciduknya.

"Gak selamanya ketawa itu bahagia, Jun. Lo tau itu," jawab Jeslyn sambil menatap Xiaojun dalam. Pria itu tau, sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada Jeslyn.

Ia menggenggam tangan Jeslyn seketika, "lo bisa cerita ke gue, apa masalah lo." Katanya.

"Cih, bisa-bisanya." Jeslyn melepas tangannya dari Xiaojun, "telat. Gue udah bunuh diri,"

"M-Maksud lo?" Xiaojun mendelik. 

Jeslyn menarik pakaiannya yang berlengan panjang itu hingga ke lengannya. Terlihatlah urat-urat membiru yang panjang mencapai lengannya. Xiaojun langsung berangsur mundur begitu melihatnya.

Melihat respon itu, Jeslyn tertawa kecil. "Waktu gue gak lama lagi," ucapnya.

"Kenapa lo lakuin itu? I-Itu apa?" Tanya Xiaojun.

"Ini adalah virus yang dibuat Irene, tujuannya buat disuntikkan ke direktur-direktur itu. Alasan gue lakuin ini, karena gue kecewa sama Irene, dia bohongin gue bertahun-tahun." Jawab Jeslyn.

"What did she lied to you?" Tanya Xiaojun.

Jeslyn menatap kosong sambil menurunkan kain di lengannya, "dia bukan ibu gue yang sebenernya. Gue... Gue adalah anak yang dia culik dari keluarga asing dulu."

"Katanya, gue sebagai alasan biar dia bisa mudah dikasi tempat tinggal gratis dan segala macamnya. Sampai akhirnya dia keharusan ngurus gue sampai sekarang, kesel gak sih lo dengernya?" Kekeh Jeslyn sambil memeluk kedua tangannya.

[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCTWhere stories live. Discover now