#1 INDOMARET

1.9K 227 780
                                    

Saat pertama mendengar musik klasik membuatku berpikir tentang burung merpati yang menarik perhatian. Ketika rasa penasaran dan tertarik menjadi satu. Alunanannya yang selalu terngiang di telinga dan pikiranku membuatku ragu jika hanya sekadar tertarik denganmu.

-Solo Amigo

***
jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian🍀

###

Perlahan-lahan angin panas mulai digantikan dengan dinginnya angin malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perlahan-lahan angin panas mulai digantikan dengan dinginnya angin malam. Tetesan sisa hujan masih menetes membasahi jalanan malam itu. Belum lagi aroma khas hujan yang membuat siapa saja akan mengantuk saat menghirupnya.

Malam ini jalanan kota cukup sepi. Mungkin, karena hujan. Saat hujan memang waktu yang pas untuk terlelap dalam alam mimpi. Berbeda dari orang lain, gadis yang menggunakan sweater berwarna hijau dengan sandal berwarna merah itu malah keluar rumah guna membeli beberapa camilan dan makanan instan. Gadis itu semakin mempercepat langkahnya, takut jika ada penjahat yang sedang mengintainya, apalagi jalan sepi seperti ini.

"Aish sepi banget ini jalanan, udah kayak hati gue aja," kata cewek dengan sweater hijau dengan rambut dikucir kuda itu.

Dia adalah Kiara, cewek itu kini akan pergi ke tempat favorit sejuta umat. Apalagi jika bukan Indomaret. Di malam yang gelap ini tidak membuat Kiara melunturkan niatnya pergi ke Indomaret.

Terdengar suara khas saat memasuki minimarket satu ini.

"Selamat malam," kata mas-mas petugas Indomaret.

"Eh malam mas-mas, tau aja kalau gak ada yang ngucapin selamat malam," kata Kiara dengan senyuman menampakkan gigi putihnya.

Sebenernya ini juga alasannya pergi ke Indomaret, setidaknya ada yang mengucapkannya 'selamat malam' untuk malam ini. Dasar memang nasib Kiara yang jomlo.

"Bisa aja lo Ra," kata salah satu petugasnya yang memang sudah hafal dengan Kiara.

"Biasa bro udah kelamaan sendiri tanpa status jadi gitu," celetuk teman satunya yang bernama Andre itu.

"Oh iya gue lupa biasanya, kan yang ucapin juga handphone ya," jawab Nando.

Kiara berdecak kesal dan menatap tajam ke arah dua pria itu. "Kalian ngeselin semua! Tapi bener sih hehe."

"Gue mau milih jajan dulu ya mas-mas yang ganteng, byee," kata Kiara seraya mengambil keranjang.

Kiara mulai memilih beberapa cemilin. "Milih sukro oven apa original ya."

"Ini nih kesalahan gue selalu bingung dalam memutuskan sesuatu, pantesan gue jomblo muluh, duh nasib Ara gini amat ya." Hingga Kiara menjelajahi rak makanan instan. "Enaknya makan mie instan apa bubur yak."

Gesekan pintu Indomaret dan sapaan 'Selamat malam' mas-mas Indomaret membuat Kiara mendongakkan kepalanya. Kiara sempat tercenga sebentar, ganteng banget yak dia, batin Kiara. Kemudian, ia segera kembali memilih-milih saat tatapan mereka bertemu.

[K & K] SOLÓ AMIGOWhere stories live. Discover now