#20 TAJAM

142 17 75
                                    

"Aku bingung, siapa yang harus disalahkan. Aku yang terlalu mengagumimu? Atau kamu yang terlalu menggaggu hatiku."

-Solo Amigo

***

jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian serta share cerita ini ke temen, pacar, keluarga!
selamat membaca🍬

***

Hembusan nafas pasrah keluar dari bibir mungil seorang gadis kala mengerjakan beberapa soal di depannya yang terasa sulit. Beberapa kali Kiara mencoba untuk memahami soal fisika di depannya. Akhirnya, ia meletakkak pensil berwarna biru itu dan langsung memandang soal di depannya dengan serius.

Mela menoleh ke arah Kiara yang hanya diam membuatnya khawatir. "Ra, lo kenapa?"

"Hm," jawab Kiara. Ia masih terus memandang kertas di depannya dengan serius.

"Lo ngapain liatin soal mulu? Lo sakit? Kita ke uks aja gimana?" tanya Mela dengan khawatir.

"Diem deh!" perintah Kiara dengan tatapan tajam.

Mela masih menatap bingung dan aneh ke arah Kiara. "Lo ngapain sih?"

Kiara menghela napas kesal menghadapi temannya yang cerewet ini. "Gini ya Mel, gue itu mencoba bertelepati dengan soal-soal ini, kalik aja langsung tercipta sebuah chemitry, trus dia kasih tau jawabannya ke gue deh," jelas Kiara dengan tatapan polosnya.

Mela langsung meledakkan tawanya menghadapi temannya yang kelewatan polos ini. "Bego banget lo, udah SMA masih aja kayak anak TK, hahahaa."

Semua warga kelas memandang aneh ke arah Mela dan Kiara. "Ngapain sih Mel?" tanya Dio kepo.

Mela menghentikan tawanya sejenak dan menjawab, "Itu Kiara lagi mencoba membangun suatu hubungan sama soal fisika. Ditatap mulu katanya kalik aja ada chemistry trus ada jawabannya."

Semua warga kelas langsung menertawakan Kiara dan membuat gadis itu kesal. "Kalian gak percaya amat sih sama gue, ini serius taukk!"

"Ra! Masalah hidup lo apaan sih?" tanya Oji kepo.

"Lo habis patah hati Ra? Sampek soal fisika aja diajak buat hubungan," komentar Ben.

"Lo habis diphp-in cowok apa gimana? Miris gue liatnya."

"Ra, kalau jomblo jangan stress berat deh, mending lo sama gue aja gimana?" tanya Dio dengan tampang playboynya.

Kiara menatap kesal semua teman-temannya. Ia langsung membawa kertas yang berisi soal fisika dan lembar jawabannya beserta pensil dan penghapus yang ia masukkan saku. "Ih, ngeselin lo pada, males gue!" Kiara langsung berlalu pergi meninggalkan kelas.

"Sengenes itukah hidup gue?" gumam Kiara lemah.

🍬🍬🍬

Kiara melangkahkan kakinya memasuki perpustakaan sekolah. Ia mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan yang sangat sepi. Wajar, karena kegiatan pembelajaran sedang berlangsung dan jarang ada guru menggunakan ruangan ini.

Kiara mulai mencari beberapa buku fisika yang dapat membantunya. Karena terlalu fokus, Kiara sampai menabrak seseorang dan membuat bukunya langsung terjatuh semua.

Brak

"Eh sorry-sorry gue nggak sengaja," kata Kiara sambil memungut bukanya dan buku orang itu.

Kiara mendongakkan kepala dan menatap orang yang tadi ditabraknya. "Eh Kania, haii!" sapa Kiara kala melihat orang itu. "Maaf ya, gue nggak sengaja banget tadi."

[K & K] SOLÓ AMIGOOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz