16

9.6K 567 64
                                        

Happy reading

Jangan lupa vote and comment

##################################

Brumm... citt....

Suara mobil Yoongi yang berhenti di basement gedung Bighit. Yoongi baru saja kembali dari apartement Jiyoon. Sebenarnya hari ini Bangtan sedang tidak ada jadwal tapi Yoongi tetap harus kembali ke gedung Bighit untuk menyelesaikan project yang sedang dia kerjakan mengingat dia juga seorang produser di Bighit Entertaiment selain menjadi Idol.

Keadaan kantor Bighit terlihat sepi karena sebagian staf yang bekerja dengan bangtan libur hanya ada beberapa staf yang sedang berlalu-lalang sibuk mengurus tugasnya.

Yoongi saat ini menyusuri lorong menuju Genius lab sendirian sesekali menyapa staf dari arah berlawanan. Saat berada di lorong sekitar Golden Closet studio milik Jungkook. Yoongi tidak sengaja mendengar suara sesuatu yang terjatuh di dalam studio tersebut.

Yoongi yang penasaran pun mendekat ke studi milik Jungkook. Kebetulan studionya tidak dikunci memudahkan Yoongi untuk masuk ke dalam dan mengetahui apa yang terjadi.

"Kau sedang apa?" Tanya Yoongi heran pada Jungkook

"Eoh, hyung. Wae?" Jungkook menoleh kearah Yoongi yang berdiri tepat di samping pintu studionya.

"Aku mendengar sesuatu yang jatuh? Kau tidak terlukakan"

"Ah... tidak... aku tidak apa-apa. Tadi aku tidak sengaja menyenggol salah satu koleksi Iron Manku saat sedang membungkus kado" kekeh Jungkook.

"Kado? Untuk siapa? Setauku member bangtan tidak ada yang ulang tahun hati ini?" Yoongi mengangkat sebelah alisnya heran.

"Ini bukan untuk hyungdeul tapi ini untuk Zia" Jungkook yang fokus membungkus hadiah yang akan dia berikan kepada Zia.

"Zia ulang tahun" ucap Yoongi retoris.

"Hyung" panggil Jungkook tiba-tiba.

"Hm"

"Hyung hari ini ulang tahun Zia. Aku ingin dia senang bisakah kau datang nanti? Zia pasti akan senang melihatmu di sana" Suga mengernyit bingung.

"Kenapa aku?" Tanya Yoongi bingung.

"Bias Zia itu dirimu hyung. Zia pasti akan senang jika biasnya datang di perayaan ulang tahunnya. Aku melakukan ini bukan mendukungmu dengan Zia. Hanya saja aku ingin melihat Zia bahagia di hari spesialnya. Hyung mau kan?" Jungkook menatap harap pada Yoongi.

Yoongi menghelah nafas pelan lalu mengangguk meng-iya-kan permintaan maknaenya ini.

"Gomawo" ucap Jungkook tersenyum kecil.

Jungkook melakukan semua ini karena Jungkook menganggap Zia adalah sahabat terbaiknya di kuliah dan juga Jungkook juga tidak.memiliki teman perempuan selain Zia karena kebanyak perempuan di kuliahnya ingin dekat dengan karena dia seorang Idol yang terkenal lain halnya denga Zia yang berteman dengan Jungkook karena dia adalah Jungkook bukan seorang Idol yang membuatnya Jungkook sangat nyaman berteman dengan Zia.

Yoongi baru saja tiba di genius lab miliknya. Yoongi mendaratkan dirinya di kursi empuk miliknya. Yoongi menyandarkan punggungnya dan menatap langit-langit studio tentang permintaan Jungkook tadi sedikit mengusik pikirannya. Yoongi bingung jika nanti bertemu dengan Zia terlebih lagi gadis itu beberapa hari ini sering hinggap di pikirannya.

"Hmm" gumam Yoongi sambil menutup mata.

"Apa yang harusku berikan untuknya sebagai hadiah" gumam Yoongi.

LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang