53

7K 506 32
                                        

Balik lagi dengan author

Kaget ya, tiba-tiba author up :v

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

###################################

Jiyoon keluar dari kamar Yoongi membawa kembali makanan yang sama sekali tidak di sentuh oleh Zia.

"Zia masih tidak mau makan" ucap Jiyoon pada Jungkook dan juga Yoongi. Raut wajah mereka seketika berubah menjadi sangat sedih.

"Berikan padaku, akan mencoba membujuknya untuk makan" ucap Yoongi.

Jiyoon pun memberikan nampan yang berisi makanan itu pada Yoongi.

"Aku tau ini apa yang dirasakan Zia sekarang, aku mohon jangan terlalu memaksanya" ucap Jiyoon.

Yoongi membuka pintu kamarnya dan langsung masuk kedalam. Yoongi melihat Zia yang diam dengan pandangan kosong menatap kearah luar jendela. Wajahnya sangat pucat seperti mayat hidup dan itu membuat Yoongi semakin sedih melihat keadaan Zia sekarang.

Yoongi menghampiri Zia pelan dan duduk di tepi ranjang meletakkan nampan tersebut di meja.

"Zia" panggil Yoongi lembut namun Zia mengabaikannya.

Yoongi menghembuskan nafas pelan.

"Apa kau tidak lapar? Kau belum mengisi perutmu dari tiga hari yang lalu" ucap Yoongi pelan menyentuh pelan punggung tangan Zia.

Dan reaksi Zia diluar dugaan, Zia tiba-tiba saja berteriak histeris saat tangan Yoongi menyentuhnya.

"Jangan sentuh akuuu!!!"

"Lepaskan!!"

"Menjauh dariku!!! Pergi kau!!" Jerit Zia histeris menghentakkan tangan Yoongi kasar dan segera bangkit dari ranjang menjauhi Yoongi.

"Zia tenang ini aku" ucap Yoongi bangkit ingin mendekati Zia.

"Jangan mendekat!! Pergi kauu!!!" Jerit Zia meleparkan apa punnyang ada di sekitarnya seperti orang gila.

"Zia tenanglah" ucap Yoongi mencoba menenagkan sesekali menghindari dari lemparan Zia.

"Pergi!!! Pergi!!!"

"Zia!! Lihat aku!!" Pekik Yoongi berhasil mendekati Zia dan langsung menangkup wajah Zia.

"Tatap aku Zia! Aku Yoongimu!!" Ucap Yoongi menatap Zia lekat.

"Y-yoongi oppa" ucap Zia berkaca-kaca menatap lekat Yoongi dan seketika tubuhnya melemas dalam tangisnya.

"Ini aku, Zia" ucap Yoongi melembut tak bisa menahan air matanya untuk mengalir.

Grep…

Zia langsung memeluk Yoongi bergetar ketakutan dalam tangisnya. Dan Yoongi memebalas pelukan Zia erat mengusap pelan rambut Zia tidak bisa membendung tangisnya.

"Maafkan aku" ucao Yoongi lirih, hanya itu yang bisa diucapkan Yoongi sekarang.

"Jauhkan dia dariku oppa" ucap Zia pada Yoongi disela tangisnya.

"Aku takut oppa, aku takut hiks…" tangis Zia.

"Dia sudah melecehkanku… hiks… hiks" mendengar tangis pilu Zia sangat menyayat hatinya sekarang.

"Tubuhku sudah kotor oppa.… Kotor…"

"Tidak Zia" ucap Yoongi.

"Siapa yang akan menerima wanita kotor sepertiku oppa… hiks…" ucap Zia pilu. Bagi Zia tubuh dan kehormatannya adalah harga dirinya. Jika seperti ini Zia merasa tidak memiliki harga diri lagi.

LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)Where stories live. Discover now