49

6.5K 508 38
                                        

Hai balik lagi dengan author

Siapa yang nungguin author up??

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

###################################

Daehyun.
Zia, sepulang kuliah bisakah kau ke kafeku? Aku membicarakan tentang pemotretan untuk promosi kafeku.

Zia
Baiklah, aku akan kesana setelah selesai mata kuliah terakhir.

Zia meletakkan ponselnya dimeja berjalan ke dapur untuk mengambil roti dan juga selai. Zia sedang malas untuk memasak.

Ting… tong…

Bel apartement Zia berbunyi. Zia bangkit dari duduknya berjalan kearah pintu sambil mengunyah sarapannya. Zia melihat Jungkook menurunkan maskernya sambil melaimbaikan tangannya di interkom yang ada di depan apartementnya. Zia pun segera membuka pintu dan mempersilahkan Jungkook masuk.

"Tidak biasanya oppa kesini, ada apa?" Tanya Zia mengikuti Jungkook dari belakang setelah menutup pintu.

"Hanya ingin" ucap Jungkook mendudukkan dirinya di sofa Zia seakan ini apartemennta sendiri.

"Kau sangat mencurigakan" ucap Zia menyipitkan matanya.

"Aku hanya ingin menjemputmu untuk berangkat bersama" ucap Jungkook mengambil camilan yang ada di depanya. Zia biasa meletakkan beberapa cemilan di toples yang ada diruang tamu.

"Oppa ingin kita terkena scandal dating??" Ucap Zia kesal.

"Scandal dating denganmu? Yang benar saja! Kau tidak secantik IU" Balas Jungkook tertawa.

"Aish, asal oppa tau aku itu termasuk deretan gadis paling cantik di fakultas. Bahkan, Yoongi oppa jatuh cinta padaku tidak menutup kemungkinan kau juga bisa jatuh cinta padaku" ucap Zia kesal karena perkataan Jungkook yang bilang dirinya tak secanti IU, itu sedikit melukai harga dirinya.

"Aigoo, kenapa kau sensi sekali. Aku hanya bercanda" kekeh Jungkook puas menggoda Zia. Menurut Jungkook Zia sangat menggemaskan saat marah namun IU masih lebih menggemaskan.

"Kau memang cantik sampai Yoongi hyung tidak bisa melupakanmu sampai sekarang" ucap Jungkook mengusak rambut Zia gemas. Sementara Zia hanya tertegun.

"Apa yang oppa bicarakan tadi benar?" Tanya Zia pelan.

"Tentang apa?"

"Tentang Yoongi oppa"

"Ah, itu. Apa kau juga belum bisa melupakannya?" Tanya Jungkook menaik turunkn alisnya.

"Eoh, atau kau berharap balikan?" Kekeh Jungkook tersenyum aneh.

"Mwo?! Aku! berharap? T-tentu saja a-aku sudah melupakannya" ucap Zia gengsi.

"Eoh, benarkah?" Ucap Jungkook menatap Zia mbuat Zi salah tingkah.

"K-kita sudah t-terlambat" ucap Zia meninggalkan Jungkook sendirian.

"Dasar, wanita" kekeh Jungkook nggelengkan kepalanya. Jungkook heran kenapa wanita sangat sulit bilang yang sebenarnya.

.

.

.

.

LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)Where stories live. Discover now