LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)

26

Hai readersss

Balik lagi dengan author

Jangan lupa vote dan komen okeee

Happry reading

Sayang readers

####################################

Flashback on…

4 tahun yang lalu…

Yoongi baru saja selesai latihan dengan para member lainnya. Yoongi melihat jam yang ada di tangannya menunjukan bahwa sudah tengah malam. Yoongi malam ini rasanya tidak ingin pula ke dorm karena banyak sekali yang membuatnya sangat khawatir terlebih lagi mereka baru saja debut dan masa-masa ini sangatlah sulit bagi mereka.

Promosi yang sangat sulit karena mereka dari agensi kecil. Mereka bisa tampil jika ada idol lain yang tidak bisa tampil selebihnya mereka hanya bisa berharap ada keajaiban. Belum lagi banyak hujatan dari orang-orang yang mengatakan mereka tidak akan berhasil dan masih banyak lagi.

Yoongi tau bahwa keenam member juga merasakan hal itu tapi mereka sangat rapi menyembunyikan kesedihan mereka.

Yoongi memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar menghirup udara malam yang menusuk kulitnya namun itu membuat pikiran Yoongi sedikit jernih. Setibanya Yoongi di jembatan, Yoongi menatap lurus kearah sungai Han dan pemadangan malam kota seoul.

Suasananya sangat sepi hanya terdengar deru angin malam. Namun tidak lama Yoongi merasa terusik karena suara isak tangis.

"Siapa yang menangis malam-malam" gumam Yoong melihay sekeliling dan tepat tidak jauh darinya Yoongi melihat seorang wanita memakai gaun putih selutut naik ke atas pembatas jempatan.

"Apa dia berniat bunuh diri??" Pekik Yoongi berlari kearah wanita itu.

Wanita itu maju ke ujung pembatas dan mendorong sedikit tubuhnya ke bawah ingin terjun. Kaki wanita itu tiba-tiba saja tergelincir namun sedtik kemudian wanita itu tidak merasakan dirinya tenggelam. Wanita itu merasakan seseorang menggenggam tangannya.

Yoongi berhasil tepat waktu menyelamatkan wanita. Yoongi menarik wanita itu ke atas dan menggendong jauh dari oembatas jembatan. Wanita itu memberontak minta diturunkan.

"Kenapa kau selamatkan aku brengsek?!!!" Teriak wanita putus asa.

"Ya?! Apa kau bodoh sampai menyia-nyiakan hidupmu yang berharga??" Ucap Yoongi tak terima.

"Apa yang kau tau tentang diriku?? Aku sudah tidak ada harga dirinya. Aku kotor" jerit wanita menjabak rambutnya sendiri dan juga sesekali mencakar lengannya seperti membersihkan. Yoongi yang melihat itu mendekat untuk menenangkan wanita itu.

"Aku kotor… hiks kotor…"

"Tenanglah" ucap Yoongi lembut.

"Jangan mendekat?!" Teriak wanitq itu ketakutan membuat Yoongi terdiam. Yoongi merasa wanita ini mengalami trauma.

"Jangan mendekat… jangan menyentuhku" ucap wanita itu meggelengkan kepalanya seperti orang linglung menjauhi Yoongi.

"Jangan mendekat, ku mohon lepaskan aku" racau wanita itu dan kemudian wanita itu jatuh pingsan.

Yoongi segera menghampirinya "nona, sadarlah" teriak Yoongi menepuk pipi wanita itu.

.

.

.

.

Keesokan harinya,