Balik lagi dengan author
Jangan lupa vote dan komennya
Biar author senang
Author senang, ide lancar, up juga lancar
Happy reading
Sayang readers
Typo bertebaran
###################################
Tujuh jam lebih mereka berada di pesawat, akhirnya mereka telah sampai di maldives. Yoongi membuka matanya dan melihat pesawat telah mendarat. Saat Yoongi ingin berdiri, Yoongi tersadar Zia yang berada disampingnya tertidur dengan kepala ada dibahunya dan tangan melingkar sempurna di perutnya. Yoongi tersenyum menatap Zia yang masih tertidur.
Yoongi menepuk pelan pipi Zia. "Zi, kita sudah sampai"
"Eoh, kita sudah sampai oppa" ucap Zia serak menarik dirinya dari Yoongi.
"Iya kita sudah sampai. Kita harus segera turun" ucap Yoongi membereskan barangnya dan juga barang Zia.
"Aku masih mengantuk" ucap Zia masih bersandar dikursi penumpang menopang kepalanya dengan tangan.
"Apa perlu aku gendong?" Ucap Yoongi menawarkan menggendong Zia.
"Tidak perlu, oppa. Aku masih kuat untuk berjalan" Zia menggelengkan kepalanya pelan lalu bangkit dari kursi penumpang.
"Kau yakin?" Tanya Yoongi.
"Tentu" ucap Zia mengangguk. Zia masih cukup sadar untuk tidak minta digendong Yoongi didepan umum.
"Kalau begitu ayo kita turun" ucap Yoongi lalu menggandeng tangan Zia keluar dari pesawat. Saat keluar dari pesawat jet pertama kali yang dirasakan adalah panas dan sejuk bersamaan.
Zia menutupi wajahnya dengan tangannya agar tidak terlalu panas. Yoongi yang melihat itu segera melepaskan topinya dan memakaikannya pada Zia.
"Eoh, tidak usah oppa" ucap Zia ingin melepaskan topi bucket milik Yoongi namun ditahan oleh Yoongi.
"Kau kepanasan"
"Tapi oppa juga kepanasan" ucap Zia tak enak.
"Tidak masalah, yang penting kau tidak kepanasan. Ayo kita sudah terlambat" ucap Yoongi mengajak Zia segera pergi ke kapal.
Mereka akan pergi ke pulau Maafushi. Sesampainya di lapal Yoongi terlebih dulu naik. "Pegang tanganku" ucap Yoongi mengulurkan tangannya membantu Zia untuk naik ke kapal.
"Gumawo, oppa" ucap Zia tersenyum tipis menggapai tangan Yoongi dan Yoongi segera menarik Zia.
"Gwenchana?" Tanya Yoongi saat Zia menabrak dadanya karena ombak laut yang membuat Zia kehilangan keseimbangan dan Zia menggeleng.
Hati Zia merasa leleh karena perlakuan lembut Yoongi padanya. Zia merasa seperti diperlakukan sesuatu yang sangt berharga oleh Yoongi dan Zia menyukainya.
Kapal yang merek tumpangi akhirnya berangkat. Kapal yang mereka tumpangi adalah kapal yang disewa oleh Yoongi yang hanya memuat beberapa orang saja sehingga Yoongi tidak perlu menyamar. Yoongi meletakkan tasnya lalu menghampiri Zia yang sedang berdiri merentangkan tangannya merasakan angin laut menerpa dirinya. Yoongi segera berdiri dibelakang Zia dan langsung memeluk perut Zia dari belakang.
"Aish, oppa membuatku kaget" ucap Zia menurunkan kedua tangannya mencoba melepaskan pelukan Yoongi.
"Biarkan seperti ini sebentar saja" ucap Yoongi menepatkan kepalanya di bahu Zia mengambil tangan Zia dan memelukanya hingga Zia tak busa berkutik.

YOU ARE READING
LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)
FanfictionZia Angelina Kim seorang fangirl yang awal ingin berlibur di rumah neneknya yang berada di korea, tidak sengaja bertemu dengan idolanya. Bagi Zia ini adalah keberuntungan yang tidak pernah dia bayangkan. Bisa bertemu dan berhubungan dengan idolanya...