47

6.7K 527 59
                                        

Hai balik lagi dengan author

Masih kesal gk nih? :V

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

###################################

Zia keluar dari apartement Yoongi dengan keadaan menangis. Zia berjalan cepat kearah lift, Zia ingin segera pergi dari sini. Dari belakang Yoongi mengejarnya. Zia dengan cepat masuk kedalam lift dan segera menekan tombol.

"Zia… tunggu!" Teriak Yoongi namun lift sudah tertutup. Tidak kehabisan akal Yoongi langsung berlari kearah tangga.

Beberapa saat kemudian, Zia keluar dari dalam lift berlari agar Yoongi tidak bisa mengejarnya. Yoongi yang baru saja sampai melihat Zia berlari keluar.

"Ziaa! Berhenti…" teriak Yoongi mengejarnya namun Zia mengabaikannya.

Yoongi mempercepat larinya sampai akhirnya Yoongi menarik tangan Zia agar berhenti.

"Lepas!" Teriak Zia memberontak.

"Zia dengarkan aku!" Ucap Yoongi.

"Lepaskan aku, kita sudah berakhir oppa!" Teriak Zia menangis mencoba melepaskan tangan Yoongi.

"Dengarkan aku Zia… aku mohon!"

"Apa yang harus aku dengarkan oppa?? Semua yang ku lihat sudah menjelaskan semuanya"

"Itu tidak seperti yang kau kira Zia, aku hanya mencintaimu"

"Cinta?" Tanya Zia remeh.

"Kau bilang mencintaiku tapi kau hanya memberi luka padaku" ucap Zia lirih membuat Yoongi terdiam.

"Apakah sahabat bisa melalukan seperti yang kalian lakukan itu?? Atau aku yang sebenarnya orang ketiga diantara kalian?!"

"Tidak Zia bukan seperti itu. Aku mohon tenanglah dulu"

"Tenang? Bagaimana bisa aku tenang melihat pacarku bercinta dengan wanita lain!" Teriak Zia marah.

"Maaf" ucap Yoongi lemah.

"Haha, dengan mudahnya oppa bilang maaf. Apakah maafmu bisa membuat rasa sakitku hilang?" Ucap Zia tertawa getir.

"Maaf"

"Hubungan kita sudah hancur oppa tidak ada yang bisa diselamatkan" ucap Zia lirih.

"Aku mencintaimu Zia. Aku mohon jangan akhiri hubungan kita" ucap Yoongi memohon.

"Aku juga sangat mencintaimu oppa, tapi sakit hatiku jauh lebih besar dan aku menyerah untuk bersamamu" ucap Zia lelah dengan semuanya.

"Maaf karena aku hanya membuatmu sakit hati Zia tapi beri aku satu kesempatan lagi" pinta Yoongi dengan mata memerah.

"Dulu aku sudah memberimu kesempatan oppa namun oppa sia-sia kan" ucap Zia.

"Satu kesempatan lagi Zia, aku mohon" ucap Yoongi parau.

"Tidak bisa oppa hiks… tolong lepaskan aku… hiks" tangis Zia.

"Aku mohon Zia, aku benar-benar mencintaimu" ucap Yoongi frustasi.

"Aku tidak bisa oppa hiks… hubungan ini hanya akan membawa luka untuk kita berdua" tangis Zia.

"Sekali saja turuti permintaanku ini" ucap Zia lirih.

LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)Where stories live. Discover now