Balik lagi dengan author
Jangan lupa vote dan komen
Happy reading
Sayang readers
Typo bertebaran
###################################
"Akh! Kepalaku" ringis Zia terbangun dengan kepala terasa pening. Zia menatap sekeliling yang terlihat seperti sebuah kamar dengan pencahayaan minim.
"A-aku dimana? Akh!" Ringis Zia saat mencoba melepaskan ikatan di tangannnya tapi ikatannya semakin mengerat hingga tangan Zia terluka.
"Tolong!" Teriak Zia.
"Tolong aku… hiks," teriak Zia berharap ada yang bisa menolongnya.
Ceklek....
Zia mendengar suara pintu terbuka. Zia melihat seseorang masuk kedalam kamar dan orang itu adalah Daehyun.
"Kau sudah bangun?" Ucap Daehyun menggeret kursi kayu mendekat kearah Zia yang berada di sudut kamar. Daehyun duduk tepat didepan Zia menampilkan senyum smirknya.
"Kenapa kau lakukan ini padaku?!" Ucap Zia menatap tajam Daehyun.
"Apa salahku padamu?!!" Lanjut Zia.
"Kau tidak melakukan kesalahan apapun" ucap Daehyun mendekatkan dirinya pada Zia menggapai wajah cantik Zia dengan tangannya namun Zia segera memalingkan mukanya tidak ingin disentuh oleh Daehyun.
"Tapi yang salah adalah kekasihmu- ah, maksudku mantan kekasihmu" kekeh Daehyun memaksa Zia melihatnya dengan menarik kepala Zia.
"Tapi hubunganku dengannya sudah berakhir dan apa salah Yoongi oppa sampai kau memperlakukan aku seperti ini??" Ucap Zia meringis kesakitan saat Daehyun menarik kepalanya.
"Memang hubunganmu dengannya sudah berakhir tapi kau tau dia sangat mencintaimu, bukankah kau umpan terbaik untuk memancingnya"
"Dan kau tau kesalahan yang Yoongi perbuat? Dia sudah mengambil Jiyoon dariku" ucap Daehyun tajam membuat Zia tertegun.
"Kenapa? Kau terkejut" ucap Daehyun.
"Bukankah kalian putus karena Jiyoon? Bagaimana jika kita bekerjasama" tawar Daehyun dan Zia hanya diam seolah berpikir.
"Kau bisa mendapatkan Yoongi kembali dan aku bisa mendapatkan Jiyoon. Bukankah ini sangat menguntungkan? Aku tau hubunganmu dengan Yoongi terhambat karena Jiyoon" ucap Daehyun sedikit melunak.
"Simpan saja rencanamu untuk dirimu sendiri, aku tidak akan bekerjasama denganmu" tolak Zia menatap Daehyun tajam.
"Kau itu terlalu naif Zia" desis Daehyun mencengkram kedua pipi Zia membuat Zia kesakitan.
"Aku tidak sepertimu yang memakai cara keji untuk mendapatkan apa yang kau mau" ucap Zia sengit.
"Kau terlalu bodoh, jika itu pilihanmu. Baiklah" ucap Daehyun melepaskan cengkramannya kasar berdiri dari kurai dan berjalan keluar.
Namun sebelum benar-benar keluar, Daehyun menatap Zia sekilas dan berkata "tapi aku tidak jamin kau akan baik-baik saja setelah ini"
Blam!!…
"Hiks… hiks.…" Tangis Zia setelah Daehyun benar-benar pergi. Zia tidak tau apa yang akan terjadi padanya setelah ini. Zia hanya bisa berharap seseorang bisa menyelamatkannya.
.
.
.
.

YOU ARE READING
LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)
FanfictionZia Angelina Kim seorang fangirl yang awal ingin berlibur di rumah neneknya yang berada di korea, tidak sengaja bertemu dengan idolanya. Bagi Zia ini adalah keberuntungan yang tidak pernah dia bayangkan. Bisa bertemu dan berhubungan dengan idolanya...