54

7.2K 493 69
                                        

Balik lagi dengan author

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang reader

Typo bertebaran

####################################

Seminggu berlalu,

Keadaann Zia semakin membaik meski kadang mimpi buruk itu sering muncul dimimpinya. Zia masih berada di apartement Yoongi karena Yoongi takut Daehyun akan kembali mencelakai Zia mengingat Daehyun masih belum tertangkap.

Zia keluar dari kamar Yoongi membawa laptopnya untuk mengerjakan tugas. Selama Zia di apartement Yoongi, Yoongi tidur di sofa atau di studionya.

Saat Zia ingin pergi ke ruang tengah, Zia tidak sengaja berpapasan dengan Jiyoon.

"Zia, bagaimana keadaanmu?" Tanya Jiyoon ramah.

"Baik" ucap Zia terkesan datar. Zia hampir lupa jika dia tidak hanya tinggal dengan Yoongi saja namun ada Jiyoon juga. Zia masih kesal atau lebih tepat membenci Jiyoon sekarang.

"Syukurlah, aku senang kau sudah baik-baik saja" ucap Jiyoon dan Zia hanya diam lalu meninggalkannya.

Jiyoon menghelah nafas memaksakan untuk tersenyum tipis saat Zia bersikap acuh padanya. Jiyoon tau Zia sangat membencinya dan Jiyoon memakluminya.

Yoongi keluar dari studinya dan berjalan gontai ke arah ruang tengah dan melihat Zia tengah berkutat dengan laptopnya. Yoongi berinisiatif menghampirinya.

"Kau sedang apa?" Tanya Yoongi tiba-tibabhingga Zia tersentak kaget.

"Oppa kau mengagetkanku" ucap Zia kesal.

"Maaf" kekeh Yoongi.

"Serius sekali, apa yang kau kerjakan?" Tanya Yoongi duduk disamping Zia.

"Aku sedang membuat lagu untuk tugas proyekku" ucap Zia fokus pada laptopnya.

"Jinjja! Boleh aku mendengarnya?" Tanya Yoongi penasaran dengan lagu buatan Zia.

"Ini masih belum selesai oppa"

"Hmm, padahal aku ingin sekali mendengarnya" ucap Yoongi sedikit kecewa.

"Maaf oppa" ucap Zia sedikit tak enak.

"Arraseo, aku akan mendengarnya saat lagumu sudah selesai" ucap Yoongi berdiri lalu meninggalkan Zia, sementara Zian melanjutkan mengerjakan lagunya.

Yoongi pergi ke dapur sebelum kembali ke studionya. Yoongi melihat Jiyoon tengah membuat ramyeon.

"Bisa buatkan satu untukku?" Tanya Yoongi mendekati Jiyoon hingga Jiyoon berjengit kaget.

"Aissh kau mengagetkanku" dengus Jiyoon memukul bahu Yoongi dan Yoongi hanya tertawa kecil.

"Kau sama seperti Zia" kekeh Yoongi membuat raut Jiyoon kembali seperti semula.

"Yoon, ada yang ingin ku bicarakan padamu" ucap Jiyoon serius.

"Apa?" Tanya Yoongi dahi berkerut heran.

"Ini masalah Zia"

"Ada apa dengan Zia?"

"Apa kau tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Zia. Jujur aku tidak enak dengan Zia, aku tidak ingin terjebak dengan keadaan canggung ini" ucap Jiyoon.

"Kau benar, aku harus meluruskan hal ini tapi apakah Zia akan mempercayainya?"

"Kau coba saja dulu, kita tidak akan tau jika belum mencobanya" ucap Jiyoon.

LIMERENCE (BTS FF/ Suga FF) (END)Where stories live. Discover now