6

1.6K 341 23
                                    

Hidup adalah perjuangan. Tidak semuanya berjalan seperti yang kita inginkan.

🍫🍫🍫

Seungyoun mengangguk pelan kala Seungwoo menyelesaikan cerita cintanya dengan Byungchan, mantan kekasihnya.

Jujur dia tidak tahu harus berkata apa sekarang. Jadilah ia hanya menepuk pelan bahu Seungwoo yang nyaris bersinggungan dengan bahunya.

"Hyung pasti dapat pengganti yang lebih baik dari Byungchan hyung, kok. Jadi jangan sedih, ya, Hyung...," Seungyoun memajukan wajahnya, memiringkan kepalanya, lalu memamerkan senyum cerah tepat di hadapan pria Han, membuat pria Han terkekeh kecil. Yang ada di pikiran pria Han hanyalah, 'Seungyoun imut sekali, ya.' Hei, bagaimana tidak, senyum lebar, gigi rapih yang terlihat jelas, juga matanya yang menyipit lucu, sungguh membuat Seungwoo gemas setengah mati.

Tanpa sadar ia menyapit hidung Seungyoun dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. Pelan, sih, memang. Hanya sebuah cubitan gemas.

"Aw.., hyung kenapa malah nyubit aku, sih?" Seungyoun menepis pelan tangan Seungwoo, lalu memasang raut kesal. Bibirnya dikerucutkan dengan kening yang sengaja dikernyitkan. Niatnya menambah kesan galak, tapi di mata Seungwoo, sungguh Seungyoun hanya terlihat seperti bocah kecil yang merajuk.

"Gemes," Seungwoo tersenyum, "Hyung nggak papa, kok. Hyung percaya nanti pasti ada pengganti yang lebih baik."

Seungyoun tersenyum manis. "Udah selesai, Hyung cuci piringnya."

Seungwoo mengangguk lalu berjalan meninggalkan tempat cucian piring. Sementara pria Cho mengekorinya.

🍫🍫🍫

"Kita nggak mau nyari Seungyoun?" tanya nyonya Cho pada suaminya. Walaupun dia sangat marah tadi, tapi nalurinya sebagai seorang ibu tetap ada. Dia mengkhawatirkan putra bungsunya yang pergi entah kemana.

"Sudahlah, chagi. Nanti juga pulang sendiri," tuan Cho berusaha menenangkan istrinya. "Seungyoun sudah besar. Anggap aja ini pelajaran buat dia hidup mandiri besok."

Nyonya Cho menggeleng samar sembari mendengus. "Kau sudah coba menghubunginya?"

Tuan Cho menggeleng.

"Apa aku menghubunginya saja?"

"Terserah. Tapi menurutku tidak usah," tukas tuan Cho. Dia beranjak lalu berjalan menuju kamar. "Seungyoun pasti tahu cara bertahan hidup."

🍫🍫🍫

"Nggak mau tidur?"

Seungyoun bimbang. Sungguh dia mengantuk, tapi dia tidak enak meninggalkan Seungwoo yang sedang menonton televisi di ruang tamu apartemen itu sendirian.

"Sana tidur. Biasanya hyung juga nonton sendiri, kok," ucap Seungwoo seolah bisa membaca pikiran Seungyoun, "Kamu bisa nemenin hyung nonton televisi besok-besok. Sekarang tidur aja, ya. Kamu kelihatan capek."

Seungyoun tersenyum kecil. Lalu menguap pelan. Ya, kantuknya memang sudah tidak bisa ditahan lagi.

"Hngg.... Maaf, ya, Hyung, nggak bisa nemenin hyung nonton televisi."

Seungwoo tersenyum hangat, lalu menggeleng. "Selamat malam."

"Hehe, selamat malam, Hyung."

Seungyoun menuju kamarnya, lalu membaringkan dirinya di ranjang. Iseng, dia membuka benda elektronik pipih yang sejak tadi sore tak dibukanya.

Tak lama keningnya mengernyit.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pasti eomma cerita sama Jinhyuk hyung," Seungyoun mengembuskan nafas berat, lalu menaruh ponselnya di nakas samping ranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Pasti eomma cerita sama Jinhyuk hyung," Seungyoun mengembuskan nafas berat, lalu menaruh ponselnya di nakas samping ranjang.

Sungguh, dia sama sekali tidak berminat mengabari apapun pada keluarganya.

Dia ingin lepas dari semua masalahnya. Dari semua penyebab masalahnya--keluarganya-- setidaknya untuk saat ini. Terlihat jahat, tapi sebenarnya tidak seperti itu.

"Aku cuma ingin hidup dengan tenang di sini."

To Be Continue

Hai gais
Tak terasa suda sampai chap 6
Maaf kalo berantakan, otakku lagi mampet soalnya:') kehalang soal matematik fisika sama kimia:')
Yha jadi curhat

Btw konfliknya belom aku keluarin ya masih awal awal hehe
Jadi maapkeun kalo masi lempeng" aja
Semoga suka
See you💜

Always In My SideWhere stories live. Discover now