11

1.5K 301 56
                                    

Ia bukannya tak peduli. Ia hanya sedikit lebih perlu waktu untuk maju sendiri.

🍫🍫🍫

Jinhyuk melempar badannya ke ranjang yang ia rindukan seharian ini. Bagaimana tidak, dari pagi kakak Seungyoun itu sudah di kantor, sibuk mengurus ini itu, berpacaran dengan kertas-kertas, bermain dengan bolpoint, makan siang dengan map. Ya seperti itulah. Budak kerja.

Jinhyuk sungguh serindu itu pada ranjang empuknya hingga ia abai bahwa sepatunya masih menempel pada kaki dan tas kerja yang ia jatuhkan entah kemana.

Ya biarkan saja Jinhyuk berguling-guling ria dulu dengan ranjangnya.

"Astaga, Tuhan! Bantal frozen-ku ketinggalan di sofa!"

Jinhyuk bangkit, lalu meraba saku celananya. Tatkala menemukan benda pipih yang dia cari, dia segera mengirim pesan pada seseorang.

"Kookheon kurang ajar," gerutu Jinhyuk kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kookheon kurang ajar," gerutu Jinhyuk kesal. "Lagian, kok, bisa ketinggalan, sih?! Dari tadi aku mikirin apa coba? Orang pacar aja nggak punya."

Tadinya, Jinhyuk ingin meminta tolong pada Kookheon, kawan kantornya, untuk membawakan bantal Frozen Jinhyuk yang tertinggal di sofa kantornya. Namun, ternyata pria itu sudah pulang. Jadilah malam ini Jinhyuk harus melewati malamnya sendiri tanpa bantal Frozen-nya.

Agak repot memang.

"Kenapa bisa lupa dibawa, sih...," Jinhyuk tak berhenti menggerutu. "Harusnya, kan, tadi dicek dulu lagi. Tapi tadi, kan, aku emang nggak kepikiran. Ah, tapi kenapa nggak dicek lagi, sih, tadi."

Biarkan saja pria itu menggerutu. Biarkan. Karena tak lama setelah itu netranya menangkap sebuah foto yang menggantung di dinding.

"Lama, ya, Youn, kita nggak ketemu?" Jinhyuk tersenyum kecil menatap fotonya dan sang adik yang terpajang manis di dinding kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lama, ya, Youn, kita nggak ketemu?" Jinhyuk tersenyum kecil menatap fotonya dan sang adik yang terpajang manis di dinding kamarnya.

Foto itu diambil oleh Tuan Cho saat Jinhyuk dan Seungyoun bercengkrama di kamar.

Always In My SideWhere stories live. Discover now