Thirty Three

8.7K 996 160
                                    

"Jisoo!!" panggil Bobby sambil melambaikan tangannya agar Jisoo mengetahui dirinya yang duduk di tengah keramaian kantin.


Jisoo segera menghampiri Bobby dan mendapati sudah ada Taeyong, Sowon, dan Bona juga di situ.

"Kalian pesen apa?" Tanya Jisoo sambil duduk di samping Bona.

"Biasa lah," jawab Bobby.

"Gue dipesenin kan?" tanya Jisoo lagi.

"Nggak lah, lo beli sendiri sana. Jangan manja," jawab Taeyong.

"Idihh najis banget gue gak di pesenin," gerutu Jisoo.

"Udah di pesenin Kim Jisoo, lo kayak gatau aja Taeyong tukang iseng," ucap Bona.

"Tau nih, apalagi sama lo. Dia kan iseng tingkat Dewa sama lo," imbuh Sowon.

"Awas lo Taeyong," ucap Jisoo menatap Taeyong tajam.

"Iya tenang aja, gue kalo jalan selalu awas kok. Jadi, gak bakal jatuh."

"Ngeselin banget!" Jisoo menendang kaki Taeyong dari bawah meja.

"Sakit aishh," ucap Taeyong sambil mengangkat kakinya. Kesakitan.

"Mampus," ucap Jisoo.

"Udah woi setiap ketemu kaya Tom and Jerry deh," ucap Bobby.

"Taeyong duluan ya," ucap Jisoo.

"Iya salahin aja gue terus," ucap Taeyong.

"Kan kayak yang gue suka bilang, lo nafas sekarang aja salah Yong," ucap Jisoo.

"Bacot banget anjir, gue mau makan." Bona mendengus kesal, begitu melihat makanan pesanannya sudah berada dihadapannya namun, Taeyong dan Jisoo masih berisik.

"Emang minta digetok dua-duanya," ujar Sowon.

"Tau nih, kalo gak lo berdua sana pergi aja daripada berisik," usir Bobby.

"Kok lo ngusir sih?" Taeyong tidak terima

"Abis ngomul. Udah tau mau makan," ucap Bobby.

"Siapa juga yang bilang mau tanding basket?"

"Diem atau pulang nanti gue gak kasih lo tebengan?"

"Ampun deh Bos," ucap Taeyong mengalah dan memulai makan.

~❤️~

Seperti biasa, hari ini jadwal Jennie yang menjemput tiga adiknya itu. Bersama Joy yang kebetulan jadwanya lagi kosong, mereka berdua sudah sampai di depan sekolah, tinggal menunggu Adiknya keluar kelas.

"Lama amet tumben," ucap Jennie begitu tiga Adiknya masuk ke dalam mobil.

"Tuh salahin aja Kak Lisa piket lama banget," ucap Yeri menunjuk Lisa.

"Dih aku? Salahin sapunya cuma satu." Lisa membela diri.

"Oke oke udah cukup," ucap Jennie segera menengahi sebelum terjadi keributan antara Lisa dan Yeri.

"Ini mau langsung pulang Kak?" Tanya Rosé.

"Iya, emang kamu mau ke mana?" Joy balik bertanya.

"Ke toko mainan dulu yuk Kak," ajak Lisa yang duduk di belakang Joy.

"Iya Kak, ke sana dong Kak," bujuk Rosé.

Sisters Where stories live. Discover now