[12]

9.9K 1.5K 179
                                    

(y/n) benar-benar berterima kasih atas semua bantuan dari seorang pria yang baru saja gadis itu temui beberapa hari yang lalu. 

(y/n) bahkan tidak mengerti apa yang Lee Jinhyuk katakan kepada atasannya, yang membiarkan gadis itu bekerja di tempat ini dengan bayaran yang lumayan besar untuk seorang bartender. (y/n) bahkan belum pernah melihat pemilik club ini semenjak hari pertama gadis itu bekerja.

Namun apapun itu, (y/n) sangat berterima kasih kepada Lee Jinhyuk.

"Nih" (y/n) menaikkan sebelah alisnya, mendapati Jinhyuk yang baru saja datang dengan menyodorkan sebuah amplop kearahnya.

"Kak- bukannya seharusnya aku di gaji minggu depan yah?" (y/n) menerima amplop itu dan membukanya, namun di detik berikutnya ia menyodorkan kembali amplop tersebut kepada pria yang kini tersenyum kepadanya.

"Ambil aja"

"Tadi Lilian cerita- katanya kamu harus cepat-cepat bayar utang kamu ke dia"

Iya. Lilian. Seorang teman yang juga banyak membantunya, yang bahkan membiarkannya tinggal untuk beberapa saat di tempat kediaman gadis itu. 

Jangan lupakan tentang kejadian ketika (y/n) melarikan diri untuk menggantikan posisi Lilian di club ini, dan itu adalah sebuah utang untuknya. Lilian bahkan hampir kehilangan pekerjaannya karena hal itu.

(y/n) mendengus, menganggap perkataan Lee Jinhyuk adalah sebuah lelucon "Gak kak"

"Aku aja baru kerja 3 hari disini- masa langsung dapat gaji sih?" gadis itu kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda, membersihkan meja bar.

"Ambil aja (y/n)" pria itu menarik tangan (y/n), kembali menyodorkan amplop itu kepada gadis di depannya.

"Lilian udah cerita semuanya kok" 

"Kakak tahu kamu butuh banget uang itu" lanjut Jinhyuk. 

"Jangan kak"

"Aku belum kerja banyak disini"

Mendengar penolakan dari (y/n) membuat Jinhyuk mengulurkan sebelah tangannya untuk menyentil pelan kening gadis itu.

"Kak Jinhyuk ih" gadis itu kemudian memekik tidak terima.

"Lagian aneh"

"Dapat rejeki malah ditolak"

"Kakak emang ngomong apa sama pak bos? Masa langsung di kasih gaji kayak gini?" timpal (y/n)

"Kepo"

"Udah ah- banyak tanya banget" dan pria itu kemudian memakai apron bartender miliknya, beranjak menghampiri seorang pelanggan yang baru saja memanggilnya.

(y/n) tersenyum melihat punggung Lee Jinhyuk, membuatnya berpikir ternyata masih banyak orang baik diluar sana yang benar-benar bersedia membantunya.

Mendadak mata (y/n) memicing mendapati seorang pria baru saja datang memasuki club ini dari kejauhan. Jauh namun gadis itu mampu mengenali siapa pria itu.

Melihat kehadiran pria itu membuat beberapa wanita yang tengah duduk di sebuah sofa yang ada di dekat lantai dansa datang menghampiri pria itu.

(y/n) memutar kedua bola matanya, berusaha untuk tidak mempedulikan kehadiran pria itu. 

Cho Seungyoun tetap Cho Seungyoun. Seorang pria dengan sederet wanita yang selalu menjadi permainannya.

Begitu selesai membersihkan meja bar, gadis itu kemudian beranjak membereskan sampah, dan berniat untuk membuang sampah tersebut ke tempat pembuangan yang ada di belakang gedung ini.

babysitter | cho seugyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang