4. Don't Trust Anyone

3.4K 576 83
                                    

"Nona Im, anda dipanggil untuk segera turun. Semuanya sudah berkumpul di meja makan kecuali anda."

Seungwan merotasi malas bola matanya. Ia baru saja bangun ketika Jung Euna membuka pintu kamarnya dan membangunkannya. Oh, salahkan saja Lucas yang dengan kurang ajarnya bermanja-manja minta ditemani video call hingga jam tiga, nyaris sampai pagi jika Seungwan tidak mematikan handphone-nya terlebih dulu karena matanya yang kelewat berair.

Pemuda yang usianya lumayan berbeda di bawahnya itu mengatakan video call sebagai bayaran atas kemarahan Lucas karena Seungwan terlambat 20 menit sampai ke kafe kemarin.

Kini wanita berambut panjang itu baru saja keluar dari kamar mandi. Handuk basahnya masih menggantung di kepala serta tubuhnya yang terbalut bathrobe biru malam.

"Aduh, yang mana, ya," gerutunya. Seungwan membongkar isi lemarinya untuk mencari pakaian. Well, tidak tahu kenapa dirinya malah kebingungan dengan pakaiannya sendiri. Padahal biasanya ia termasuk orang yang tidak suka berlama-lama untuk memilih baju.

Seungwan masih mengaduk pakaiannya ketika suara knop pintu terputar itu masuk ke dalam pendengarannya.

Seungwan masih mengaduk pakaiannya ketika suara knop pintu terputar itu masuk ke dalam pendengarannya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Dumb! The fuck are you doing here?"

"Hah!" Seungwan terlonjak. Jantungnya dirasa nyaris melompat bersamaan dengan pakaian dalam yang ia pegang tadi. Dirinya gugup bukan main. Mendapati raut wajah dingin Chanyeol yang terus memperhatikannya.

"Didn't Jung Euna call you, huh?" tanya Chanyeol. Raut wajahnya ditekuk sejadi-jadinya dengan alisnya yang menukik tajam. Serius, Seungwan tidak buta untuk melihat kekesalan di wajah pria itu.

Kendati demikian, kenapa tetap tampan?

"A--aku baru--"

BRAK!

Chanyeol membanting pintu kamar Seungwan.

Seungwan mengelus dadanya. Jantungnya benar-benar nyaris lepas. Sontak wanita itu memungut pakaian dalamnya yang tergeletak.

Semoga Chanyeol tidak melihat, harapnya. Karena jika ia, Seungwan tidak tahu lagi harus menaruh muka di mana.

Tidak ingin disusul lagi, Seungwan menarik sepasang sweater dan rok sebatas lutut berwarna maroon. Buru-buru memakainya lalu berdandan seadanya.

***

"Morning, Sweetheart."

"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Bite The Bullet ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant