06 Duarrrr ✓

11.8K 2.3K 309
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

Dan . . .

Dorrr!

Mark langsung menembak kepala Zombie tersebut yang hampir menerkam Jaemin. Jisung yang tidak berada jauh dari Jaemin langsung menarik tangan pemuda tersebut, dan memapahnya hingga masuk ke dalam mobil milik Renjun.

"Yoshhhhh! Gue berhasil!" Ucap Mark dengan senang, ketika dirinya berhasil membunuh Zombie tepat pada kepalanya.

Renjun yang melihat itu hanya mendelik kesal, "Belum seberapa udah seneng!" Ketusnya.

"Bodo amat!"

"Diem kutu arab!" Kesal Renjun yang kembali fokus menembaki beberapa Zombie.

"Hilihhhh dasar kutu kupret!"

Renjun tidak menanggapi ucapan Mark, dia malah terlihat kesal karena Zombie semakin bermunculan. Itu membuat Renjun mendengus dan langsung menyuruh Mark untuk segera masuk ke dalam mobil miliknya.

"Cepat masuk!" Perintah Renjun, "Mereka semakin banyak." Jelasnya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Mark langsung masuk ke dalam mobil begitupun dengan Renjun. Banyak puluhan Zombie yang kini sedang berjalan ke arah mereka dengan langkah kaki yang terpatah-patah.

"Yak! Bagaimana ini? Kita di kepung dari sana sini." Ucap Mark dengan wajah yang sudah khawatir, kepalanya terus menengok ke arah belakang, depan, kanan, dan kiri.

"Awssss!" Jaemin masih meringis kesakitan, dan itu membuat Jisung mulai panik.

"Hyung! Kakimu memar." Ucap Jisung dengan raut muka sedih.

Renjun dan Mark langsung menoleh ke arah Jaemin dan Jisung yang ada di belakang, "Dasar lebay!" Ketus Renjun, yang kini mengeluarkan obat-obatan dari dalam tasnya.

"Yak! Orang kesakitan dibilang lebay!" Kesal Mark.

"Diem kutu anoa! Kadal mesir!" Ucap Renjun dingin.

"Ini anak mulutnya minta gue sumpal pake kaos kaki bekas gue deh." Kata Mark, yang kini membuka sepatu beserta kaos kakinya lalu menyumpalkannya pada mulut Renjun.

Dan itu membuat Renjun langsung memuntahkan Kaos kaki bau busuk milik Mark. "Yak! Kau gila? Kau ingin aku tendang keluar dari dalam mobil?" Kesal Renjun dengan mata yang sudah melotot hampir keluar.

Tapi Mark malah tertawa puas, begitupun dengan Jaemin yang sedang merasakan kesakitan, juga Jisung yang tadi hampir menangis akibat melihat Jaemin.

"Lucu!" Ucap Renjun dengan dingin sambil mengelap bibirnya itu.

Mereka bertiga menggelengkan kepalanya meski masih dengan sedikit tertawa yang tertahan.

"Tertawalah sepuas kalian." Ucap Renjun, sambil mengeluarkan obat pereda nyeri yang langsung di berikan pada Jaemin.

"Obatin lukamu, aku tidak ingin membawa orang yang hanya bisa menyusahkan!" Ketus Renjun.

"Terimakasih." Ucap Jaemin, yang langsung menyuruh jisung untuk memijat memarnya.

Z students Where stories live. Discover now